Berkah Iduladha, Pedagang Bumbu Giling di Pasar Setonobetek Kediri Laris Manis

Kediri
Caption: Lapak milik Haikal di Pasar Setonobetek Kediri, Selasa (18/6/2024). Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kota Kediri – Barang yang dijajakan para pedagang bumbu giling rendang, krengsengan, lapis, hingga gulai di Pasar Setonobetek, Kota Kediri, laris manis diburu pembeli. Omzet para pedagang pun naik berlipat-lipat.

Kondisi tersebut seperti yang dialami oleh Haikal, salah satu penjual bumbu giling di Pasar Setonobetek, Kota Kediri. Haikal mengaku omzetnya naik empat kali lipat pada momen Hari Raya Iduladha kali ini.

Bacaan Lainnya

“Kalau hari-hari biasanya (omzet) sekitar Rp 700 ribu. Tapi kalai hari raya (Iduladha) bisa sampai Rp 3 juta-an,” kata Haikal, Selasa (18/6/2024).

Menurut Haikal, saat ini banyak warga lebih memilih membeli bumbu giling daripada harus membuat sendiri di rumah.

Selain tidak mengeluarkan banyak biaya dan tenaga, bumbu giling yang sudah jadi sudah sesuai takaran daging yang akan dimasak.

“Enggak bikin bumbu sendiri, jadi lebih praktis,” ujarnya.

Haikal menuturkan, di antara bumbu giling yang menjadi incaran pembeli seperti soto, rawon, lapis, gulai, tongseng, serta rendang.

Sementara pada momentum Hari Raya Iduladha ini, Haikal menyebut bisa menjual bumbu giling antara 50 – 70 kilogram per harinya.

Padahal, pada sehari-hari biasa dirinya rata-rata hanya bisa menjual 10 kilogram bumbu giling.

“Harganya ukuran daging setengah kilogram Rp 5.000 per bumbu,” paparnya.

Sementara itu, salah satu pembeli bumbu giling, Weni mengatakan, ia sengaja membeli bumbu giling untuk memasak daging kurban. Weni lebih suka membeli bumbu giling yang sudah jadi karena lebih praktis.

“Kadang kalau tidak pas kurban juga sudah langganan ke sini, beli bumbu krengsengan,” ucap perempuan asal Mburengan, Kecamatan Kota, Kota Kediri, itu.

Pos terkait