Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Pascainsiden kerusuhan yang meludeskan gedung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong massal.
Kegiatan ini terbuka bagi seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Kediri, dan akan dilaksanakan pada Jumat (5/9/2025) besok.
Mas Dhito, sapaan karib Hanindhito Himawan Pramana, menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan merawat aset daerah demi menciptakan lingkungan yang sehat, nyaman, dan tertata rapi.
Terutama, lanjut Mas Dhito, dalam membantu membersihkan puing-puing gedung serta sampah yang berserakan di komplek perkantoran Pemkab Kediri.
“Gotong royong bukan hanya tradisi, tapi juga bentuk nyata kepedulian kita terhadap lingkungan dan fasilitas umum. Mari kita tunjukkan semangat kebersamaan dalam menjaga kebersihan gedung dan kawasan pemerintahan kita,” ujar Mas Dhito, Kamis (4/9/2025).
Menurutnya, proses pembersihan yang sudah berlangsung sejak Minggu (31/8/2025) telah mencapai sekitar 50–60 persen.
Nantinya, kegiatan gotong royong akan melibatkan berbagai unsur, mulai dari pegawai pemerintah, pelajar, organisasi kepemudaan, hingga warga sekitar.
Fokus pembersihan mencakup area halaman dan fasilitas umum di lingkungan perkantoran Pemkab Kediri.
Akan tetapi, Mas Dhito menegaskan bahwa ada sejumlah ruangan yang tidak diperbolehkan dimasuki masyarakat karena kondisi bangunannya rawan ambruk.
“Soalnya rawan ambruk, karena struktur bangunannya sudah tidak kuat lagi,” terangnya.
Selain menjaga kebersihan, kegiatan ini juga diharapkan menjadi momentum mempererat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus menumbuhkan rasa memiliki terhadap fasilitas publik.
“Kami harap seluruh lapisan masyarakat bisa ambil bagian. Kegiatan ini tidak hanya membersihkan fisik gedung, tetapi juga memperkuat rasa memiliki terhadap fasilitas publik yang ada,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah bangunan di komplek Pemkab Kediri hangus dan hancur akibat kerusuhan pada Sabtu (30/8/2025) lalu.
Tak hanya bangunan, berbagai aset perkantoran juga sempat dijarah massa. Namun, sebagian barang hasil jarahan kini mulai dikembalikan warga melalui Mako Satpol PP Kabupaten Kediri maupun kantor desa setempat.