Metaranews.co, Kediri – Pakaian khas Kabupaten Kediri yang baru dilaunching bertepatan hari jadi bulan Maret lalu, kini semakin dikenal masyarakat luas dari penjuru dunia. Dikenalnya pakaian kebanggaan warga Bumi Panjalu sampai ke manca negara tak lepas dari peran Gelar Gian Crismeril, seniman tari delegasi Indonesia yang tampil dalam Festival Pasar Senggol Turki 2022.
Meril, begitu sapaan akrabnya bangga bisa mengenakan pakaian khas Kabupaten Kediri dalam festival di Istanbul, Turki. Dalam postingan di laman instagram pribadinya @ggcmerryl seniman tari asal Kabupaten Kediri itu terlihat ayu mengenakan pakaian khas putri, Ken Kadiri.
“Hari ini saya memperkenalkan pakaian Khas Kabupaten Kediri yaitu KEN KADIRI di Festival Pasar Senggol Leading Asia Market in Turkey @pasarsenggol.tr yang dihadiri beberapa Negara dari penjuru Dunia,” tulis Meril.
Festival Pasar Senggol Turki 2022 merupakan pameran produk UMKM dan Budaya Indonesia di Turki kerjasama PPI Turki dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Istanbul Turki. Festival ini digelar di Halic Congress Center (Galata Ballroom) Istanbul Turki pada Minggu, 5 Juni 2022.
Meril yang juga menjadi pengajar di SMP Muhammadiyah 1 Pare untuk mata pelajaran bimbingan konseling (BK) merangkap pendidikan seni budaya itu mengaku berterimakasih diberikan kesempatan menjadi perwakilan delegasi Indonesia khususnya dari Kabupaten Kediri.
“Sebenarnya saya ditugaskan untuk penampilan tari. Tetapi saya juga berusaha mengenalkan baju khas Kediri di sini, supaya mereka tau Kabupaten Kediri di Jawa Timur juga memiliki baju khas (adat) seperti daerah-daerah lain,” ucap Meril.
Meril menyampaikan, Indonesia yang terdiri dari 16.000 pulau dan memiliki ribuan suku bangsa menjadikan negara ini sangat kaya akan budaya. Tentunya, hal ini merupakan sebuah kebanggaan bagi warga Indonesia yang tak dimiliki oleh negara lain.
Salah satu cara terbaik melihat keberagaman budaya tiap suku bangsa di tanah air adalah lewat pakaian khas. Pakaian khas ini, lanjut dia, juga memiliki kisah uniknya masing-masing, yang menambah keistimewaan pakaian adat tersebut.
Seperti pakaian khas Kabupaten Kediri untuk putri, Ken Kadiri yang memiliki motif lidah api merupakan representasi dari Ibu kota Kediri yakni Dahanapura. Pakaian dengan warna dasar merah maroon inilah yang dia kenakan dalam festival itu.
“Harapannya generasi muda lebih semangat dalam melestarikan budaya, memakai serta mempromosikan baju khas kabupaten Kediri dalam kehidupan sehari-hari atau sebagai fashion untuk acara-acara tertentu,” katanya.
Cara itu, menurut Meril, dinilai sangat pas untuk mengenalkan potensi fashion atau busana yang dimiliki Kabupaten Kediri kepada masyarakat luas. Lebih luas lagi, dengan dirinya mengenakan busana Ken Kadiri di Festival Pasar Senggol Turki 2022 itu, Meril berharap baju khas Kabupaten Kediri semakin di kenal masyarakat dunia.
“Paling utama harapannya semoga baju khas Kediri ini dapat di kenal tidak hanya di Asia, Eropa tetapi di seluruh dunia sebagai bentuk pelestarian budaya bagi masyarakat dan generasi muda,” tuturnya.
Dalam penampilannya di Festival Pasar Senggol Turki 2022 itu, Meril membawakan tarian kontenporer dikreasikan tradisional dengan judul Dewi Kilisuci. Motif batik dalam kostum yang dikenakan pun diakui menarik perhatian banyak orang tak terkecuali mereka dari manca negara.
Begitu pula, pakaian khas Ken Kadiri yang dikenakan membuat banyak orang tertarik dan menganggapnya unik. Bahkan, tak sedikit yang mengajak Meril berfoto bersama dengan mengenakan pakaian khas Kabupaten Kediri itu.
“Menurut mereka pakaian ini unik, ditanya darimana saya bilang (Kediri) Jawa Timur, Indonesia. Mereka juga menyukai batik yang ada pada kostum tari yang saya pakai, dia ingin memakainya juga,” kenangnya.
Langkah Meril mengenalkan pakaian khas Kabupaten Kediri kepada masyarakat luas dari penjuru negara itu membuat bangga warga dan Pemerintah Kabupaten Kediri. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengapresiasi apa yang telah dilakukan Meril.
Salah satu upaya supaya pakaian khas lebih banyak dikenal secara luas, diakui bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu yakni dengan mengenakan dalam event berskala besar yang dihadiri banyak orang. Dengan keindahan dan ciri khas yang dimiliki, tentunya menjadikan orang semakin tertarik dan akan mencari tahu karena penasaran.
“Kita sangat bangga, beliau (Meril) bisa tampil dalam festival di Instabul Turki dan tentunya kita juga sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan untuk mengenalkan pakaian khas Kabupaten Kediri ke manca negara,” ucap Mas Dhito.