Metaranews.co, Viral – Waduh, bikin ngilu. Seorang ayah di Tasikmalaya, Jawa Barat nekat sunat anaknya sendiri menggunakan silet. Berita itu pun viral dan menggemparkan jagad media sosial.
Perbuatan sang ayah diketahui terjadi di Leuwisari, Tasikmalaya, Jawa Barat. Saat itu, sebelum nekat menyunat anaknya dengan silet, dirinya sempat cekcok dengan istri.
Persoalannya sang istri ingin anaknya segera di khitan namun sang ayah belum mempunyai biaya untuk sekedar mengkhitan buah hati tersebut. Aksi nekat sang ayah itu dilakukan ketika anaknya sedang tertidur pulas.
Sang buah hati yang baru berusia 8 tahun tidak mengetahui jika sang ayah memotong ujung alat vitalnya diam-diam pun terbangun karena merasa kesakitan. Setelah terbangun sang anak kemudian lari ke arah kakaknya.
Dari sanalah lalu sang kakak membawa adiknya tersebut ke RSUD SMC untuk mendapatkan perawatan. Alhasil, lantaran aksi nekat sang ayah itupun membuat kepala keluarga itu harus berurusan dengan pihak polisi.
Dikutip dari Tribunnews.com, Polres Tasikmalaya menetapkan ayah yang memotong alat kelamin anaknya di Tasikmalaya, Jawa Barat, sebagai tersangka.
Pelaku pun sudah ditetapkan tersangka usai dilakukan penangkapan malam tadi,” jelas Kepala Satreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ari Rinaldo seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Ari Rinaldo mengatakan pelaku tidak hanya sekali ini menganiaya anaknya.”Selama ini memang ada keterangan tersangka menganiaya anaknya bukan kali pertama ini saja,” tambah dia.
Diketahui, alasan sang ayah nekat melakukan hal tersebut karena terdesak biaya khitan dan juga sempat cekcok dengan istri karena mendesaknya agar anak bungsunya itu segera di khitan.
Sang ayah yang berprofesi sebagai pengamen itupun tidak mampu memenuhi kemauan istri hingga akhirnya nekat memotong ujung vital anaknya sendiri menggunakan silet.
Juga sempat diketahui, sang ayah juga memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Hal itu diketahui lantaran sang ayah pernah ke rumah sakit untuk berobat tentang gangguan kejiwaan. Saat ini, sang ayah yang telah ditetapkan menjadi tersangka telah mendekam di sel Polres Tasikmalaya.
