Diduga Epilepsi Kambuh, Nenek di Kediri Tewas Tercebur Sumur

Kediri
Caption: Petugas saat mengevakuasi jasad Tarmiati (62). Doc: Polsek Kediri Kota

Metaranews.co, Kota Kediri – Seorang perempuan bernama Tarmiati (62) ditemukan meninggal dunia di dalam sumur rumah kos di Jl Dandangan II, Kelurahan Dandangan, Kecamatan Kota Kediri, Selasa (2/9/2025) dini hari.

Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh anak korban, Wahyu Tri Jatmiko (39), sekitar pukul 03.00 WIB, saat datang mengirim makanan.

Bacaan Lainnya

Sesampainya di kos, Wahyu tidak mendapati ibunya di kamar. Setelah mengecek sumur, ia melihat timba berada di bawah dan mendapati tubuh korban mengapung dengan posisi kepala di dalam air.

Wahyu segera melaporkan kejadian tersebut kepada pemilik kos, Dyah Ayu Rosalia Kusumasari (37), yang kemudian menghubungi pihak kepolisian.

Tak lama, petugas Polsek Kediri Kota bersama Unit Identifikasi Polres Kediri Kota tiba di lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Hasil pemeriksaan awal menyebutkan korban memiliki riwayat penyakit epilepsi sejak remaja, dan rutin berobat di Puskesmas Balowerti.

Diduga saat hendak menimba air, penyakitnya kambuh hingga terjatuh ke dalam sumur.

“Dari hasil olah TKP tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau bekas penganiayaan,” jelas salah satu petugas Inafis Polres Kediri Kota.

“Korban meninggal murni karena tercebur sumur. Terdapat keluarnya air dari mulut, hidung, dan telinga, serta kondisi jasad sudah mengapung lebih dari lima jam,” lanjutnya.

Polisi memastikan tidak ada barang yang hilang maupun kerusakan di kamar korban. Satu sandal korban juga masih melekat di kakinya.

Dalam kasus ini, pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi.

Anak korban telah menandatangani surat pernyataan resmi tidak akan menuntut secara hukum.

Dengan demikian, kasus tersebut ditutup sebagai peristiwa meninggal wajar. Jenazah diserahkan kepada keluarga untuk segera dimakamkan.

Pos terkait