Dokter Spesialis Masih Kurang, Presiden Joko Widodo Minta Menkes Cari Solusi

Joko Widodo
Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Bandung, Jawa Barat. (Instagram @jokowi)

Metaranews.co, News – Berkunjung ke Bandung, Jawa Barat, Presiden Joko Widodo sebut salah satu masalah dalam negeri yakni kurangnya dokter spesialis.

Hal tersebut ia sampaikan saat berkunjung ke ke RS Mayapada Kota Bandung, Senin (6/3/2023).

Bacaan Lainnya

Mantan Walikota Solo itu juga mengatakan jika ia sudah berbisik ke Menteri Kesehatan (Menkes) untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Joko Widodo
Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Bandung, Jawa Barat. (Instagram @jokowi)

“Memang masalahnya kita masih ada masalah dalam negeri. Dokter spesialis atau subspesialis masih kurang,” kata Jokowi melansir Suara.com.

Jokowi pun meminta kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk mengurus masalah tersebut.

“Saya sudah sampaikan ke Menkes bahwa ini harus diurus,” katanya.

Selain menyampaikan hal tersebut ke Menkes, Jokowi juga meminta Mendikbud Nadiem Makarim untuk memperluas dan mempermudah pendidikan dokter spesialis.

“Saya minta Menkes dan menyampaikan ke Mendikbud agar pendidikan dokter spesialis diperluas dan dipermudah,” pintanya.

Selain kurangnya dokter spesialis, Jokowi juga menyinggung soal alat kesehatan di sejumlah rumah sakit. Meski sudah ada yang bagus, menurutnya ada beberapa alat kesehatan yang masih kurang bagus.

“Harus diperbaiki. Agar pelayanan rumah sakit kepada masyarakat semakin baik,” jelasnya.

Sesuai dengan namanya, dokter spesialis adalah dokter yang mengkhususkan diri pada area atau bagian tubuh tertentu.

Untuk mendapatkan gelar spesialis, seseorang harus mempelajari kedokteran umum terlebih dahulu, kemudian melanjutkan ke program pendidikan kedokteran spesialis.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *