Metaranews.co, Kediri – Kepala Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Kediri Choirur Rofiq menyebut, 2 sektor perekonomian di Kabupaten Kediri diprediksi akan aman dari efek resesi global jika fenomena itu terjadi di Indonesia.
Menurut Rofiq dua sektor tersebut yakni pertanian dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
“Tentu sektor pertanian ini ialah tumpuan pertumbuhan ekonomi. Selain pertanian kami harapkan juga UMKM merupakan jenis usaha yang paling mampu menghadapi gejolak ekonomi,” kata Choirur, saat ditemui metaranews.co, Rabu (9/11/2022).
Tak hanya itu, menurut Rofiq selain dua sektor tersebut ada satu sektor lain yakni jasa dan keuangan. Namun kekuatannya tidak lebih dari sektor pertanian dan UMKM.
Bank Indonesia optimis hal tersebut tidak akan terjadi. Sebab melihat pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2022 lalu, berada diatas 5 persen, tepatnya 5,2 persen.
Sehingga diharapkan akhir tahun menyambut 2023, nanti pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap diatas 5 persen. “Tentu ini sesuai dengan proyeksi Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Indonesia akhir tahun diatas 5 persen,” jelasnya.
menyebut, pertumbuhan ekonomi ini masih cukup tinggi dibandingkan dengan negara lain. Sehingga optimis sektor perekonomian Indonesia, mampu tumbuh saat adanya ketidakpastian global.
“Ini menjadi optimisme kita, bahwa menyongsong tahun 2023 Indonesia masih tetap bisa tumbuh dengan baik,” pungkasnya.