Estimasi UMK 2025 di Jawa Timur di 38 Kabupaten atau Kota

UMK 2025 di Jawa Timur
ilustrasi untuk UMK di Jawa Timur (Freepik)

Metaranews.co, News – Cek estimasi UMK 2025 di Jawa Timur di 38 Kabupaten atau Kota usai Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 6,5 persen untuk tahun 2025.

Kenaikan ini menjadi kabar baik bagi para buruh dan pekerja di seluruh Indonesia, termasuk di Jawa Timur, yang terkenal sebagai salah satu provinsi dengan jumlah kota/kabupaten terbanyak di Indonesia.

Dengan kenaikan UMP tersebut, Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Jawa Timur diproyeksikan akan mengalami peningkatan dengan nominal yang bervariasi di setiap daerah.

Meski masih menunggu arahan dan pedoman resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan, berikut adalah estimasi UMK di 38 kota/kabupaten di Jawa Timur setelah kenaikan 6,5 persen diterapkan.

Estimasi UMK 2025 di Jawa Timur

  • Kota Surabaya: Rp5.032.635 (dari Rp4.725.479)
  • Kabupaten Gresik: Rp4.943.763 (dari Rp4.642.031)
  • Kabupaten Sidoarjo: Rp4.940.089 (dari Rp4.638.582)
  • Kota Mojokerto: Rp3.016.836 (dari Rp2.832.710)
  • Kabupaten Mojokerto: Rp4.925.398 (dari Rp4.624.787)
  • Kabupaten Pasuruan: Rp4.936.416 (dari Rp4.635.133)
  • Kota Pasuruan: Rp3.342.862 (dari Rp3.138.838)
  • Kabupaten Malang: Rp3.587.212 (dari Rp3.368.275)
  • Kota Malang: Rp3.524.238 (dari Rp3.309.144)
  • Kota Batu: Rp3.360.465 (dari Rp3.155.367)
  • Kota Probolinggo: Rp2.876.656 (dari Rp2.701.086)
  • Kabupaten Probolinggo: Rp2.989.407 (dari Rp2.806.955)
  • Kota Kediri: Rp2.572.360 (dari Rp2.415.362)
  • Kabupaten Kediri: Rp2.492.811 (dari Rp2.340.668)
  • Kota Blitar: Rp2.481.450 (dari Rp2.330.000)
  • Kabupaten Blitar: Rp2.402.693 (dari Rp2.256.050)
  • Kota Madiun: Rp2.422.105 (dari Rp2.274.277)
  • Kabupaten Jombang: Rp3.137.004 (dari Rp2.945.544)
  • Kabupaten Tuban: Rp3.050.399 (dari Rp2.864.225)
  • Kabupaten Lamongan: Rp3.012.163 (dari Rp2.828.323)
  • Kabupaten Jember: Rp2.838.642 (dari Rp2.665.392)
  • Kabupaten Banyuwangi: Rp2.810.138 (dari Rp2.638.628)
  • Kabupaten Bojonegoro: Rp2.525.132 (dari Rp2.371.016)
  • Kabupaten Tulungagung: Rp2.470.800 (dari Rp2.320.000)
  • Kabupaten Lumajang: Rp2.429.764 (dari Rp2.281.469)
  • Kabupaten Nganjuk: Rp2.405.254 (dari Rp2.258.455)
  • Kabupaten Sumenep: Rp2.395.305 (dari Rp2.249.113)
  • Kabupaten Madiun: Rp2.389.104 (dari Rp2.243.291)
  • Kabupaten Magetan: Rp2.384.330 (dari Rp2.238.808)
  • Kabupaten Ponorogo: Rp2.380.606 (dari Rp2.235.311)
  • Kabupaten Pamekasan: Rp2.365.508 (dari Rp2.221.135)
  • Kabupaten Pacitan: Rp2.342.293 (dari Rp2.199.337)
  • Kabupaten Sampang: Rp2.324.746 (dari Rp2.182.861)
  • Kabupaten Ngawi: Rp2.386.722 (dari Rp2.241.054)
  • Kabupaten Bondowoso: Rp2.325.523 (dari Rp2.183.590)
  • Kabupaten Trenggalek: Rp2.367.668 (dari Rp2.223.163)
  • Kabupaten Situbondo: Rp2.313.485 (dari Rp2.172.287)
  • Kabupaten Bangkalan: Rp2.386.346 (dari Rp2.240.701)

Berdasarkan estimasi tersebut, Kota Surabaya tetap menempati posisi teratas dengan UMK mencapai Rp5.032.635. Selanjutnya, diikuti oleh Gresik dengan UMK mencapai Rp4.943.763.

Wilayah ini memiliki standar upah tinggi karena merupakan pusat ekonomi dan bisnis di Jawa Timur.

Sementara itu, Kabupaten Bangkalan, Pamekasan, dan Sampang berada di posisi terendah dengan UMK di bawah Rp2,4 juta.

Meskipun proyeksi ini memberikan gambaran awal, keputusan final mengenai kenaikan UMK akan ditentukan melalui Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur setelah berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan.

Pos terkait