Geram! Imbauan Ketua RT di Kota Malang Viral, Bayi dan Orang Sakit Harus Mengungsi saat Karnaval Sound System

tangkapan layar isi pesan ketua rt di kota malang dalam whatsapp grup (instagram/ info malangan)
tangkapan layar isi pesan ketua rt di kota malang dalam whatsapp grup (instagram/ info malangan)

Metaranews.co, News – Masyarakat di Malang merasa kesal karena adanya himbauan yang disampaikan oleh salah satu ketua RT di Kota Malang, Jawa Timur. Imbauan tersebut menyarankan agar bayi dan orang yang sedang sakit untuk mengungsi karena akan ada pawai sound system.

Tangkapan layar pesan tersebut diunggah oleh akun Instagram @infomalangan. Dalam foto yang diunggah, terlihat tangkapan layar pesan dari grup WhatsApp (WAG) dengan judul “Rukun Tetangga 4”.

Bacaan Lainnya

“Assalamualaikum. Hasil rapat tadi pagi membahas masalah karnaval dan bersih desa untuk menginstruksikan kepada warga yang dilalui karnaval, dikarenakan banyaknya sound sistem yang besar maka ketua RT untuk memberi tahu kepada warga yang sakit,tua, dan ibu yang punya anak bayi dimohon untuk sementara waktu dipindah ke tempat sementara yang lebih aman. Ditakutkan terjadi hal yang tidak diinginkan,” tulis pesan tersebut dikutip, Senin (25/7/2023).

Isi pesan tersebut ditujukan kepada warga yang rumahnya akan dilewati oleh pawai sound system karnaval. Pesan itu memberikan petunjuk kepada warga yang memiliki bayi, lansia, atau sedang sakit untuk mengungsi sementara.

Selain itu, dalam pesan tersebut juga terdapat imbauan bagi para pedagang atau pemilik toko untuk mengamankan barang dagangannya selama acara berlangsung.

“Untuk para pedagang atau toko supaya mengamankan barang dagangannya supaya tidak terjadi kerusakan atau rusak karena getaran yang ditimbulkan dari suara sound sistem,” lanjut pesan tersebut.

Diduga, karnaval yang dimaksud adalah Karnaval Bumiayu Kota Malang yang akan diadakan pada tanggal 6 Agustus mendatang. Acara ini akan diselenggarakan oleh Karang Taruna Budhi Jaya Bumiayu.

Masyarakat geram dengan imbauan ini karena merasa terganggu dengan adanya himbauan evakuasi bagi bayi, orang sakit, dan himbauan bagi pedagang untuk mengamankan barang dagangan mereka.

Unggahan tersebut sempat viral dan mendapat beragam komentar dari warganet.

“Karnaval sekarang modelnya gede-gedean sound. Jendela genteng hancur, bayi, lansia jantungan tidak mau tanggung jawab. Kok malah disuruh ngungsi,” kata piopi***

“Orang jawa hilang jawanya, sound-sound an banyak orang mabuk isinya,” ujar m.n.ad***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *