Metaranews.co, Bola – Gianluca Vialli legenda sepakbola Italia, memulai karir sepakbola profesional di Cremonese hingga putuskan pensiun di Chelsea.
Mantan asisten pelatih Timnas Italia tersebut meninggal di usia 58 tahun pada Jumat (6/1/2023) waktu setempat, usai berjuang melawan penyakit kanker.
Selama hidup dan karir sepakbolanya, banyak catatan yang telah ditulis Vialli.
Berkiprah dari Italian hingga ke Inggris, Vialli menaruh tinta emas di setiap karir emasnya.
Melansir ESPN, Vialli lahir di Cremona dan memulai karir sepakbolanya di Cremonese pada tahun 1980, sebelum akhirnya pindah ke Sampdoria pada tahun 1984.
Delapan tahun di sana, Vialli memantapkan dirinya sebagai salah satu striker terbaik Italia.
Vialli juga turut berjasa memberikan gelar Serie A 1990/1991, tiga gelar Coppa Italia, Piala Winners, dan pernah menjadi runner-up Liga Champions 1991/1992 saat kalah dari Barcelona di final.
Kala itu, Vialli membentuk duo mematikan bersama Roberto Mancini di lini serang Sampdoria.
Hingga pada akhirnya, ia memilih meninggalkan Sampdoria untuk bergabung dengan raksasa Italia yakni Juventus pada 1992.
Di Juventus, Vialli bermain selama empat tahun sebelum akhirnya hengkang ke Inggris untuk membela Chelsea.
Chelsea merupakan klub terakhir Vialli sebelum memutuskan gantung sepatu pada 1999.
Selama karir profesionalnya, Vialli mencetak 259 gol dalam 673 penampilan. Termasuk 141 gol selama di Sampdoria, 53 gol di Juventus, dan 40 gol di Chelsea.
Usai memutuskan pensiun, Vialli mulai menapaki karir kepelatihannya. Karir Kepelaminan Vialli diawali saat ia langsung membesut klub terakhirnya yakin Chelsea.
Vialli ditunjuk menangani Chelsea pada 21 Februari 1998 menggantikan Ruud Gullit yang didepak dari kursi pelatih.
Selama di Chelsea, dia memenangkan Piala FA, Piala Liga Inggris, Community Shield, Piala Winners dan Piala Super Eropa.
Hanya beberapa tahun menjadi pelatih kepala Chelsea, Vialli didepak pihak klub pada tahun 2000.
Hingga pada akhirnya ia melanjutkan karir Kepelatihannya ke klub liga Inggris lainnya yakni Watford.
Namun, Vialli hanya bertahan satu musim sebelum pensiun dari kepelatihan sejak 14 Juni 2002.
Di level timnas Italia, Vialli memiliki 59 caps dengan torehan 16 gol. Dia tampil di Piala Dunia 1986 dan 1990, serta Euro 1992.
Vialli juga mencatatkan namanya sebagai salah satu orang yang turut mengantarkan Italia menjuarai Euro 2020.
Saat itu, Vialli menjadi asisten pelatih Timnas Italia, yakni Roberto Mancini.