Metaranews.co, Bola – Gianluca Vialli legenda sepakbola Italia meninggal dunia di usia 58 tahun setelah berjuang melawan penyakit kanker yang diderita.
Vialli meninggal dunia pada Jumat (6/1/2023) sore waktu setempat.
Diketahui, penyakit kanker yang ia derita sejak tahun 2018 menjadi masalah utama.
Pria yang juga menjadi bagian ketika Timnas Italia menjuarai Euro 2020 itu, sebenarnya sudah mengumumkan sembuh dari kanker pada tahun 2018.
Namun, penyakit ganas tersebu kembali kambuh pada tahun 2021. Alhasil, Vialli pun harus berjuang untuk yang kedua kalinya melawan kanker.
Selama penyakitnya itu kembali, Vialli berusaha untuk sembuh selama setahun kebelakang.
Lantaran hal itu, Vialli memutuskan untuk meninggalkan jabatannya sebagai asisten pelatih Timnas Italia pada Desember lalu.
Namun, tuhan berkehendak lain, Vialli akhirnya meninggal dunia pada Jumat lalu di usia 58 tahun.
Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengumumkan jika Gianluca Vialli punya peran besar dalam menghantarkan talia menjuarai Euro 2020 bersama Mancini.
Melansir ESPN, Vialli adalah bagian dari staf pelatih yang membawa Italia menjuarai Euro 2020.
Tetapi ia meninggalkan perannya di tim nasional pada Desember untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
“Saya tahu saya mungkin tidak akan mati karena usia tua, saya berharap untuk hidup selama mungkin, tetapi saya merasa jauh lebih rapuh dari sebelumnya,” kata Vialli dalam film dokumenter Netflix yang ditayangkan pada Maret 2022.
Dia menggambarkan kanker sebagai “teman perjalanan” yang dia harap pada akhirnya akan meninggalkannya dalam damai setelah menguji keberaniannya.
“Penyakit dapat mengajarkan banyak hal tentang siapa Anda, dan dapat mendorong Anda untuk melampaui cara hidup kita yang dangkal,” katanya.
Presiden Federasi Sepak Bola Italia Gabriele Gravina mengatakan setelah mendengar kabar Vialli meninggal, bahwa Vialli merupakan sosok pesepakbola luar biasa.
Dirinya merupakan seorang pemain dan pelatih yang selalu menghargai kualitas setiap pemain.