Hanyut di Parit, Balita Asal Kediri Meninggal Dunia

Ilustrasi tenggelam. (pixabay)

Metaranews.co– Duka dan kepedihan mendalam dirasakan Zulfia Ramadani, warga Kelurahan/ Kecamatan Pare. Ia harus mengikhlaskan buah hatinya, Elfaas Kairi, karena terpeleset parit di Desa Tertek, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Kejadian tragis ini menyebabkan bocah 3 tahun itu meninggal dunia setelah terseret arus sejauh 1,5 Km pada Minggu (6/2) sekitar pukul 15.30 WIB.
Kejadian ini bermula ketika Zulfia hendak pulang dari rumah kerabatnya. Saat itu, hujan memang sedang turun sangat deras. Sehingga, ketika berpamitan dengan kerabatnya, Zulfia memakaikan jas hujan untuk Elfaas. Celakanya, saat Zulfia mengambil motor dan berpamitan, sang buah hati mendekat ke parit yang berada di depan rumah dan terpeleset.
“Ibunya ambil motor dan pamitan, korban tiba-tiba mendekat ke parit yang ada di depan rumah itu kemudian terpeleset dan tercebur,” kata Kapolsek Pare, AKP I Nyoman Sugita.
Mengetahui itu, Zulfia langsung berusaha menarik anaknya, namun tidak berhasil. Dan Elfaas pun terbawa aliran air deras di parit tersebut. Kepanikan ini akhirnya membuat warga sekitar untuk melapor ke Polsek Pare dan perangkat desa.
I Nyoman menjelaskan ketika mendapatkan laporan tersebut langsung mengirim personel ke tempat kejadian perkara dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Kediri. Hal ini dilakukan untuk melakukan pencarian korban yang telah terseret arus.
Tak lama melakukan pencarian, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Petugas Inafis Polres Kediri dan Puskesmas Sidorejo pun melakukan pemeriksaan medis.
Dalam pemeriksaan itu, memang tidak ditemukan unsur kekerasan. Korban dinyatakan meninggal dunia karena kecelakaan terpeleset dan hanyut.
“Jenazah kami serahkan ke keluarga dan bersedia untuk membuat surat tidak dilakukan otopsi,” ungkapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *