Metaranews.co, Kediri- Harga telur ayam terpantau berangsur-angsur turun di pasar tradisional Kota Kediri. Komoditas telur ayam yang sebelumnya mencapai Rp 30 ribu perkilogram, kini turun menjadi Rp 28 ribu di Pasar Pahing, Kota Kediri.
Arumi Trisna, salah satu pedagang telur ayam Pasar tradisional Pahing, Kota Kediri, Jawa Timur, mengaku penurunan harga jualannya berlangsung selama empat hari terakhir dari harga sebelumnya mencapai Rp 30 ribu.
“Hari ini harga telur ayam Rp28.000 per kilogram. Harga itu sudah berlangsung sejak 4 hari kemarin,” kata Arumi, Rabu (31/8/2022).
IA mengungkapkan penyebab kenaikan harga telur sebelumnya ini, disebabkan oleh tingginya permintaan peruntukan bansos dan program PKH. Serta populasi ayam petelur yang berkurang akibat dampak pandemi Covid-19.
Bahkan, ia merasakan intensitas kenaikan harga tersebut terjadi sejak menjelang Idul Fitrilalu. Hingga pertengahan bulan Agustus ini, dan pedagang mengaku stok dari peternak masih mencukupi dipasaran. Dengan turunnya harga telur ini, membuat jumlah penjualan kembali normal. Dalam sehari penjualan mampu menghabiskan dua puluh kilogram stok telor ayam.
“Kalau stok masih aman. Ambil berapapun ada di agen. Namun ya itu, untuk harga ke depannya saya masih belum tahu lagi, apakah kembali naik atau turun,” pungkasnya.