Jauh Sebelum Viral Sayembara Tangkap Maling, Polisi Sudah Bongkar Kasus Pencurian di Bulurejo Nganjuk

Nganjuk
Caption: Kapolres Nganjuk AKPB Muhammad (tengah) saat menyampaikan rilis di Mapolsek Warujayeng, Jumat (21/6/2024). Doc: Metara

Metaranews.co, Kabupaten Nganjuk – Kepolisian Resor Nganjuk merilis ungkap kasus pencurian ayam di Desa Kedungombo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Jumat (21/6/2024).

Rilis ungkap kasus yang digelar Mapolsek Warujayeng tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Nganjuk, AKPB Muhammad.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan itu, Muhammad tampak didampingi Kapolsek Warujayeng Kompol Lilik dan Kasat Reskrim Polres Nganjuk AKP Julkifli Sinaga.

Menurut Muhammad, pihak Polsek Warujayeng sebenarnya telah berhasil menangkap pelaku pencurian ayam di Dusun Bulurejo, Desa Kedungombo, pada 15 Mei 2024 lalu.

Penangkapan itu jauh sebelum ramai sayembara tangkap maling di Dusun Bulurejo.

“Jadi sebelum ada berita viral sayembara tangkap maling itu, Polsek Warujayeng sebenarnya sudah menangkap pelaku pencurian ayam di Dusun Bulurejo, Desa Kedungombo,” jelas Muhammad.

“Di mana kami bersama warga berhasil menangkap pelaku pencurian dua ekor ayam, dan sudah dilakukan pemeriksaan,” lanjutnya.

Untuk pelaku berinisial P yang juga tercatat sebagai warga Dusun Bulurejo itu telah dilakukan pemeriksaan, dan telah dijatuhkan sanksi Tindak Pidana Ringan (Tipiring).

“Putusan pengadilan itu sudah dikeluarkan, dan pelaku divonis dua bulan penjara dengan masa percobaan satu tahun,” paparnya.

Vonis tipiring itu diberikan karena nilai kerugian yang dialami oleh korban berinisial A, yang juga warga Dusun Bulurejo, sangat minim.

“Selain karena nilai kerugian dan kemanusiaan penerapan tipiring itu sudah sesuai dengan Perma nomor dua tahun 2012, tentang penyelesaian batasan tindak pidana ringan dan jumlah denda dalam KUHP,” sebutnya

Sedangkan terkait dengan pengamanan di Desa Kedungombo yang sempat viral sayembara tangkap maling, menurut Muhammad selama ini Bhabinkamtibmas, Babinsa, perangkat desa, dan masyarakat selalu bersinergi.

“Kita juga sudah kroscek ke pihak kepala dusun terkait pemasangan baliho sayembara itu, sebenarnya hanya untuk memotivasi masyarakat agar tetap waspada,” pungkasnya.

Desa Kedungombo, Hariyono, mengucapkan terima kasih kepada Polres Nganjuk yang telah meningkatkan keamanan di desanya.

“Sebagai kepala desa Kedungombo, saya mengucapkan terima kasih pada pihak Polres Nganjuk, Polsek Warujayeng, dan Forkopimcam Tanjunganom yang telah melakukan serangkaian langkah pencegahan, di mana untuk saat ini sinergi antara pemerintah desa dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa semakin ditingkatkan,” pungkas Hariyono.

Pos terkait