Jejak Hitam Azura Luna, Sosialita Gadungan Asal Kediri Penipu Ulung Kelas Internasional

Azura Luna
Foto Azura Luna. (Sumber Foto by Instagram @South China Morning Post)

Metaranews.co, News – Azura Luna, wanita asal Indonesia yang berhasil menipu banyak orang di berbagai negara hingga anak Presiden Amerika Serikat, Hunter Biden Hingg Raup keuntungan miliaran rupiah.

Wanita yang satu ini disebut sebagai penipu ulung dan kerap melakukan aksinya di berbagai negara. Banyak orang sudah menjadi korban bibir manis Luna.

Bacaan Lainnya

Tindakan penipuannya ini, membuatnya menjadi buronan internasional. Setelah ramai jadi rasan-rasan publik, diketahui juga, wanita ini berasal dari Kediri, Jawa Timur.

Bagaimana lika-liku perjalanan wanita ini hingga dikenal di dunia internasional karena aksi menipunya?

Siapa Azura Luna?

Azura Luna
Foto Azura Luna. (Sumber Foto by Instagram @South China Morning Post)

Melansir Suara.com, Azura Luna bukanlah nama asli wanita yang satu ini. Nama aslinya yaitu adalah Enjang Widhi Palupi. lahir di Kediri, Jawa Timur tanggal 27 Oktober 1978.

Diketahui, Azura disebut telah lulus dari SMA Negeri 2 Kediri pada tahun 1996. Setelah lulus SMA, dirinya kemudian melanjutkan pendidikannya di Akademi Bahasa Asing (ABA) namun tidak berhasil menyelesaikannya.

Deretan Jejak Kasus

Setelah ramai jadi bahan perbincangkan publik karena menipu anak Presiden Amerika Serikat. Jauh sebelum itu, wanita ini ternyata meninggalkan tinta hitam di setiap orang yang ia kenal.

Melansir South China Morning Post (SCMP), salah satu korban penipuannya adalah pacarnya, Robert.

“Azura benar-benar profesional,” kata pria berusia 62 tahun itu dalam laporan SCMP yang dikutip Metaranews.

Kepada Robert, wanita itu mengatakan dirinya adalah anak yang berbakat setelah menjalani tes IQ. Ia juga bicara terkait lingkungan sekitar dan teman-teman dari Harvard hingga Brown University.

Dalam penjelasan Robert, ia menggambarkan betapa mewahnya Luna ketika bepergian. Setiap bepergian, wanita ini selalu membawa dua koper besar dengan merk mahal seperti Louis Vuitton, setelah fashion Chan hingga beragam perhiasan mewah lainnya.

Meskipun perawakan yang digambarkan Robert tentang Luna begitu glamor, hal itu justru kontras dengan sikap wanita tersebut yang terus meminta sesuatu darinya.

Robert menjelaskan, jika Luna meminta US$150.000 atau setara dengan Rp 2,2 miliar, untuk biaya pengobatan ayahnya yang sekarat pada tahun 2017.

“Dia juga membujuk saya untuk menyumbang ke beberapa acara amal di Hong Kong,” kata pria asal Amerika Serikat itu.

“Dia meminta US$30.000 kepada saya. Beberapa bulan kemudian, saya menghubungi badan amal tersebut dan mereka mengatakan bahwa mereka tidak pernah menerima uang dari saya atau dia.” katanya.

Lukisan Kerabat

Korban penipuan lainnya adalah Diane. Korban menjelaskan, jika keduanya bertemu  pada tahun 2003.

“Namun, tidak ada yang terlihat istimewa,” kata Diane dikutip dari South China Morning Post (SCMP).

Keduanya lalu menjalin persahabatan hingga akhirnya wanita itu meminjam sebuah lukisan. Namun, benda tersebut tidak pernah kembali ke Diane sebagai pemiliknya.

Pernah juga, dalam satu waktu, ketika Azura Luna di restoran tapi dia bilang dia tidak membawa kartu kredit.

Menjual Tas Branded Palsu

Seorang wanita bernama Sophia, pada tahun 2018, melaporkan Azura Luna ke polisi dari West Hollywood Station Los Angeles. Dia mengaku telah membeli tas Hermes senilai lebih dari US$ 86.000 (Rp 1,3 miliar) dari koleksi pribadi Luna selama setahun terakhir.

Sophia percaya dia membelinya karena dia membantu mengumpulkan uang untuk salah satu badan amal Luna. Namun, ketika wanita asal Los Angels itu mengambil empat tas tangan eksklusif untuk otentikasi, dua toko konsinyasi mengatakan kepadanya bahwa itu palsu.

Memeras Suaminya

Pada tahun 2003, Brad Kirk, seorang pengusaha perhotelan di InterContinental Hotels Group, pindah ke Hong Kong dari Bali bersama Azura Luna, istrinya yang baru dinikahinya.

Setelah serangkaian kasus, Kirk tampaknya membenarkan bahwa kini Luna adalah mantan istrinya.

Kirk lah yang telah membawa wanita itu ke Hong Kong agar dirinya berhasil masuk ke masyarakat kelas atas di sana. Kirk mengatakan bahwa dia sudah lama pindah.

“Dia bukan bagian dari hidupku dan sudah tidak ada selama lebih dari sembilan tahun,” katanya.

Selama bersama Luna, Kirk mengaku jika wanita itu mendapatkan penghasilan yang fantastis, yakni hingga Rp 2,1 miliar per bulan.

Dikabarkan menikah pada 1997 dengan Brad Krik yang merupakan General Manager Bali Hyatt.  Kemudian pada tahun 2003, ia menemani suaminya ke Hong Kong karena berganti pekerjaan.

Namun pernikahan mereka hanya bertahan 13 tahun karena pada tahun 2010 keduanya memutuskan untuk bercerai.

Menipu Hunter Biden, Anak Presiden Amerika Serikat

Baru-baru ini, media Inggris The Sun menemukan jejak aksi Azura Luna di tahun 2018 yang cukup fenomenal. Saat itu, ia pernah diundang makan siang oleh Hunter Biden.

Dia menerima undangan dari Hunter Biden untuk makan bersama keluarga Joe Biden.  Hunter tertipu untuk percaya bahwa Luna adalah putri dari Indonesia dan ‘ratu masa depan’.

Informasi ini diketahui dari kasus skandal laptop Hunter Biden yang banyak memuat dokumen dugaan kolusi dan nepotisme.  Laptopnya menjadi cadangan data termasuk obrolan, salah satunya adalah obrolan dengan Luna ini.

Tidak jelas apakah Luna berhasil menipu Biden saat itu atau tidak. Biden pada tahun itu belum menjadi Presiden AS.

Melansir The Sun, kepada Hunter, Luna mengaku lahir di Jerman. Ibunya keturunan India dan ayahnya campuran Tionghoa, Belanda, dan Indonesia.

Padahal, menurut berbagai sumber, wanita ini memiliki nama asli Enjang Widhi Palupi.  Ia lahir di Kediri, Jawa Timur pada tanggal 27 Oktober 1978.

Wanita asal Kediri ini juga mengaku sebagai pewaris kekayaan Jerman untuk mendapatkan akses kelas konglomerat di Amerika pada 2013-2017.

Lingkungan ini pun akhirnya membuat wanita ini akrab dengan Hunter Biden. Pada Juli 2018, putra Presiden AS saat itu mengirim pesan kepada wanita itu.

“Ayahku akan datang malam ini. Dia ingin bertemu untuk makan siang besok,” kata Hunter Biden dalam pesan tersebut.

Kepada Hunter Biden, wanita itu mengaku sebagai putri kerajaan dari Indonesia. Dia juga mengaku sebagai miliarder.

Hubungan itu kemudian merenggang.  Hingga akhirnya diketahui Azura Luna ditangkap di Beverly Hills, November 2018 lalu.

Raup 7,6 Miliar dari Menipu

Keahlian Azura Luna dalam mengelabui korban tidak hanya terjadi pada Hunter Biden. The South China Morning Post (SCMP) melaporkan bahwa di Hong Kong pada Desember 2019, Azura menggunakan pesonanya untuk membuat orang bertekuk lutut.

Wanita ini bahkan disebut mampu meraup lebih dari setengah juta dollar AS atau Rp 7,6 miliar dengan aksinya tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *