Metaranews.co, News – Sebanyak 7 orang jemaah haji asal Jatim meninggal dunia di Tanah Suci. Hal ini disampaikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya.
Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Abdul Haris mengatakan, hingga Sabtu (8/6/2024) ada 7 jemaah haji yang meninggal dunia.
“Hari ini, Sabtu (8/6/2024), kita mendapatkan kabar duka dari tanah suci. Ada dua jemaah haji Jawa Timur yang wafat di Makkah,” ujarnya dilansir dari suara.com.
Kedua jemaah haji yang meninggal dunia atas nama Pasikin Sarbidin (71) dari kloter 3 Kabupaten Bojonegoro dan Choesnijah M. Cholil (85) dari kloter 86 Kabupaten Sidoarjo.
Berdasarkan data yang diperoleh, Pasikin Sarbidin merupakan jemaah haji asal Dusun Soko, Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro yang wafat pada pukul 11.05 waktu setempat.
Sedangkan, Choesnijah M. Cholil, jemaah haji asal Dusun Menyanggong, Kletek, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Mendiang Coesnijah wafat setelah mendapat perawatan di RS Annur, Makkah.
Totalnya, kata Haris, yang meninggal dunia ada tujuh jemaah haji Embarkasi Surabaya wafat di Tanah Suci.
Sementara itu, jemaat yang tertunda keberangkatannya, 4 orang di antaranya harus dirawat di RSUD Haji. Kemudian tiga orang sedang menunggui slot penerbangan setelah sembuh dari sakit dan lima orang pendamping.
“Saat ini, permintaan visa sudah tutup sehingga tidak memungkinkan adanya penambahan jemaah baru. Semoga para jemaah yang masih dirawat di RS Haji segera sembuh dan dapat kita berangkatkan di kloter pamungkas atau kloter 106 sehingga tidak ada penambahan open seat,” ungkapnya.
Selain itu, ada 14 jemaah yang gagal berangkat dengan rincian 11 jemaah sedang sakit, 2 jemaah merupakan pendamping, dan satu jemaah hamil dengan usia kandunagn kurang dari 14 minggu.
Asrama Haji Embarkasi Surabaya (Ahes) telah memberangkatkan 99 kloter yang berjumlah 36.702 orang sampai Hari Sabtu. Jumlah ini terdiri dari 36.207 jemaah dan 495 petugas. Dengan demikian, total yang sudah diberangkatkan sudah mencapai 94 persen.