Metaranews.co, News – Kebakaran hutan yang terjadi di lereng Gunung Arjuno sejak Sabtu (26/8) masih belum bisa dipadamkan. Bahkan, titik api terus meluas hingga Kabupaten Pasuruan dan Mojokerto.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan api mudah meluas.
Kencangnya angin dan vegetasi yang mudah terbakar membuat kebakaran begitu cepat meluas.
“Bahkan kebakaran hutan itu telah meluas hingga memasuki wilayah Pasuruan dan Mojokerto,” ujarnya pada Minggu (27/8/2023) malam dikutip Suara Malang.
Selain itu, medan yang terjal membuat tim kesulitan memadamkan api. Titik kebakaran terjadi di punggung Gunung Arjuno.
“Cakupan luasan kebakaran tersebut masih dalam asesmen lanjutan,” katanya.
Kebakaran hutan di lereng Gunung Arjuno terjadi di bukit Budug Asu. Lahan yang terbakar yaitu jenis vegetasi semak belukar dan sabana.
Api terus meluas hingga Curah Sriti dan Bukit Lincing yang termasuk dalam wilayah administrasi Desa Pasawahan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.