Kecelakaan Maut di Turunan Jalur Bromo, 2 Orang Meninggal Dunia Akibat Rem Blong

Kecelakaan Maut di Turunan Jalur Bromo
Ilustrasi kecelakaan (Freepik)

Metaranews.co, News – Kecelakaan maut di turunan Jalur Bromo, tepatnya di Desa Ngepung, Sukapura, Probolinggo pada pukul 09.30, Sabtu (17/8/2024).

Kecelakaan tersebut melibat rombongan elf yang didalamnya berisi 19 penumpang. Adapun elf tersebut bernopol S 7034 NB ini bertuliskan Ridho Putra Trans.

Bacaan Lainnya

Diketahui elf tersebut mengalami rem blong ketika turun dari kawasan wisata Bromo. Kemudian elf menabrak motor hingga mengakibatkan dua orang meninggal dunia.m

Salah satu penumpang yang selamat, Suparman (29) mengaku tak tahu kejadian pasti. Saat kejadian, ia tengah tertidur.

“Saya nggak tahu pastinya karena lagi tidur,” kata Suparman.

Selain korban tewas, ia menyebut hampir seluruh penumpang mengalami luka. Ada yang mengalami luka ringan hingga berat.

“Hampir semua penumpang luka-luka,” ujarnya.

Untuk penumpang yang mengalami luka berat dibawa ke rumah sakit di 2 tempat yakni RS Tongas dan RSUD dr Saleh. Sedangkan penumpang yang terluka ringan dirawat di Puskesmas Sukapura.

Proses evakuasi pun tengah dilakukan. Sedangkan unit Laka Lantas Sat Lantas Polres Probolinggo tengah melakukan olah TKP dengan mengumpulkan bukti di lokasi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula saat kendaraan Elf nopol S 7034 NB yang dikemudikan Didik Susanto (44), warga Kecamatan Tambak Sari, Kota Surabaya melaju dari arah atas hendak pulang ke Surabaya membawa 19 wisatawan.

Setiba di lokasi kejadian, elf diduga mengalami rem blong. Elf lalu menabrak sepeda motor BeAT nopol N 2412 RL yang dikendarai Fadil (20) yang membonceng Ainun Nabila (16) asal Kota Probolinggo.

“Ada dugaan kendala pada fungsi rem di saat kendaraan Elf hendak balik ke Surabaya, lalu hilang kendali kemudian kontra dengan sepeda motor yang dari arah bawah,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama.

Dari kejadian tersebut, lanjut Ipda Aditya, dua orang meninggal dunia, yakni driver Elf atas nama Didik Susanto dan penumpang sepeda motor atas nama Ainun Nabila. Dari 19 penumpang, ada 8 penumpang Elf mengalami luka berat dan sisanya luka ringan.

“Untuk wisatawan yang berada di dalam Elf saat ini sedang dirawat di Puskesmas Sukapura, ada 8 orang luka (berat) dan sisanya luka ringan. Untuk kejadian ini masih kami dalami lagi,” ungkap Ipda Aditya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Sukapura Muhammad Munir mengatakan, ada 20 orang yang saat ini dirawat, 19 orang merupakan rombongan wisatawan dan 1 orang merupakan pengemudi sepeda motor.

 

Pos terkait