Metaranews.co, Surabaya- Kerja bakti yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya cukup mengejutkan masyarakat. Pasalnya, Pemkot Surabaya dapat mengangkut 581 kilogram sampah di kawasan mangrove, Kecamatan Asemrowo, pada Minggu (12/6).
Kepala DLH Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan, kelestarian lingkungan dan ekosistem kawasan wisata.
“Tempat ini adalah kawasan wisata yang memiliki potensi cukup besar. Maka selain menjaga lingkungan, kami juga menguatkan warga sekitar untuk memproduksi karya yang dapat menambah penghasilan,” terang Hebi.
Setiap bulan, lanjut Hebi, pihaknya melakukan kerja bakti untuk mengukur banyaknya sampah yang ada di kawasan wisata tersebut.
“Kita juga menggugah semangat masyarakat Surabaya, supaya tetap bergotong-royong melakukan kerja bakti. Seperti saat ini, terdapat 400 peserta yang berpartisipasi. Mereka tidak hanya dari DLH dan PD lainnya, tetapi juga dari komunitas, mahasiswa, pelajar, dan tentunya warga setempat,” imbuhnya.
Secara detail, Hebi menyebutkan ada 348 Kg sampah plastik. Tak hanya itu, ada sampah kertas 2,5 Kg. Sisanya ialah sampah basah atau organik sebanyak 230 Kg.
“Kami juga menerjunkan dua dump truck, sebagai alat untuk mengangkut sampah tersebut,” ujarnya.
Dominasi sampah tersebut diketahui ialah sampah plastik. Sehingga, Hebi harus memutar otak untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik dalam kegiatan sehari-hari. Tak hanya itu, ia juga tengah memikirkan upaya untuk mengurai sampah plastik agar lingkungan tetap lestari.