Metaranews.co, News – Kebakaran Bromo akibat flare yang digunakan untuk foto prewedding ternyata berdampak jangka panjang. Kerugian akibat kejadian ini bahkan mencapai miliaran rupiah.
Melansir dari laman Suara Jatim, kerugian akibat kebakaran Bromo diungkap Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru beberapa waktu lalu. Berdasarkan data tersebut, kerugian akibat hal tersebut mencapai Rp5,4 miliar.
Data kerugian tersebut dihitung sejak 6 September 2023 hingga 10 September 2023. Kerugian tersebut disebabkan oleh kebakaran yang terjadi seluas 504 hektar.
Kebakaran yang bermula di Bukit Teletubbies ini meluas dalam waktu singkat akibat flare yang digunakan calon pasangan pengantin saat sesi foto prewedding.
Peristiwa ini terjadi pada 6 September 2023 dan baru padam pada 14 September 2023. Kerugian ini berarti pihak yang bertanggung jawab dalam kasus ini sudah resmi diperiksa dan akan segera diproses secara hukum nantinya.
Sebelumnya, calon pengantin mengambil foto prewedding di Bukit Teletubbies, Gunung Semeru. Pasangan ini membawa flare untuk kebutuhan foto.
Diduga akibat membuang flare saat sedang menyala, sebagian besar wilayah di Bromo mengalami kebakaran hebat yang kemudian sulit dipadamkan. Beruntung saat ini kondisi sabana Bromo sudah pulih.