Kisah Pendaki Gunung Butak Mendengar Suara Gamelan di Pos 2

arahan jalur pendakian gunung butak (pinterest)
arahan jalur pendakian gunung butak (pinterest)

Metaranews.co, News – Gunung Butak memang tidak sepopuler Semeru, Arjuno atau Lawu. Namun gunung dengan ketinggian 2.868 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini memiliki keindahan yang tak kalah menawan.

Secara administratif Gunung Butak merupakan bagian dari Kabupaten Malang dan Blitar. Ada dua jalur yang bisa ditempuh pendaki, yakni lewat Panderman di Kota Batu atau Sirah Kencong di Blitar.

Bacaan Lainnya

Salah satu primadona di gunung ini adalah padang savana yang luas dan bunga edelweis.

Namun di balik keindahannya, Gunung Butak juga menyimpan sejuta misteri. Beberapa pendaki mengaku pernah mengalami hal mistis di gunung tersebut, salah satunya Yuda Irawan.

Pendaki asal Kabupaten Blitar ini mengaku pernah mengalami hal mistis. Kisahnya bermula saat ia bersama 4 temannya mendaki jalur Sirah Kencong di Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.

Ia mulai melakukan pendakian pada pukul 13.00 WIB. Beberapa jam setelah berjalan, ia sampai di pos 2. Di sana, Yuda mengaku mendengar suara gamelan dan musik Jawa.

“Kami mendaki berempat dan berangkat jam 13.00 WIB dan sampai di Pos 2 setelah ashar. Di sana hanya saya yang mendengar gamelan saat saya tanyakan ke rombongan,” ujar Yuda dikutip dari Suara Jatim.

Padahal, saat kami berangkat tidak ada warga di sekitar lereng Gunung Butak yang mengadakan hajatan atau kesenian jaranan.

“Suaranya dekat dan jelas, tapi waktu di basecamp saya nggak melihat ada pagelaran apapun,” kata Yuda.

Yuda mengungkapkan, pemimpin rombongan pendakian yang diikutinya akhirnya angkat bicara dalam perjalanan pulang. Menurutnya, ada makhluk lain yang mengenalkan bahwa di pegunungan dan hutan manusia tidak hidup sendirian.

“Pemimpin rombongan kami disaat perjalanan pulang jelasin kalau hal mistis umum terjadi karena mereka (jin) ada, Ia menjelaskan ketika kami sudah perjalanan pulang agar tidak ada yang takut dan panik.” katanya.

Pos terkait