Metaranews.co, News – Krecek Bung ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda Indonesia. Adapun makanan ini merupakan khas dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
“Alhamdulillah makanan khas Lumajang sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda dan secara sidang sudah selesai, tetapi penetapannya masih menunggu undangan dari kementerian,” kata Kepala Bidang Kebudayaan dan Pendidikan Masyarakat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lumajang Muhammad Suhudi dilansir dari Antara.
Lebih lanjut, pihaknya akan melakukan langkah-langkah strategis untuk menjaga dan melestarikan menu tradisional krecek bung, khususnya dengan mensosialisasikan ke masyarakat serta mengimplementasikan di seluruh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Kami ingin memberikan ruang bagi krecek bung untuk menjadi sajian utama dalam acara-acara di seluruh OPD di Kabupaten Lumajang, termasuk di desa-desa,” tuturnya.
Tak hanya itu, menurut Suhudi, Disdikbud Lumajang juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk bisa menyediakan krecek bung kering sebagai suvenir bagi tamu-tamu yang hadir ke rumah mereka.
“Penetapan kuliner khas Lumajang sebagai warisan budaya tak benda juga tidak lepas dari dukungan masyarakat, para budayawan, dan tokoh-tokoh Lumajang, karena itu bukan hanya sekadar makanan, tapi juga representasi dari kearifan lokal, kreativitas, dan semangat gotong royong masyarakat Lumajang,” katanya.
Adapun dengan status barunya sebagai warisan budaya tak benda, ia berharap bahwa Krecek Bung bisa semakin berkembang dan dikenal luas baik di tingkat nasional maupun inetrnasional.
Menurutnya, penetapan krecek bung sebagai warisan budaya tak benda juga menjadi momentum untuk memperkuat identitas budaya Lumajang dan generasi muda diharapkan dapat semakin menghargai dan melestarikan warisan budaya, termasuk kuliner khas seperti krecek bung.
“Kami akan menyusun prosedur-prosedur yang dapat memberikan ruang bagi krecek bung untuk berkembang lebih pesat lagi sebagai makanan khas Lumajang,’ ujarnya.
