Metaranews.co, Nasional – Isu resesi ekonomi dunia pada 2023 disebut akan berdampak ke Indonesia. Hal ini disampaikan menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut menyebut resesi dengan istilah ‘perfect storm’. The Fed sudah menaikkan bunga dan diprediksikan akan terus melakukannya sampai akhir tahun.
Tak hanya Indonesia, resesi tersebut menurutnya juga akan berdampak ke banyak negara, termasuk negara berkembang.
“Suka atau tidak, ini akan berdampak pada Indonesia. Pertanyaannya sampai kapan kita bisa menghadapi ini. Karena itu, kita harus menata negara ini dengan baik,” kata Luhut dalam ‘Puncak Hari Maritim Nasional 2022’.
Menurut Luhut, ketegangan antara Ukraina-Rusia dan ketegangan China-Taiwan yang sedang berlangsung akan berdampak pada kebutuhan pangan dan energi Indonesia.
Namun, dalam hal resesi Luhut yakin bahwa Indonesia akan mampu mengatasi hal ini, dengan bantuan dan kerjasama semua pihak serta kekompakan.
“Saya percaya jika kita bersatu, kita semua berbicara satu bahasa dalam situasi genting ini di mana dunia memprediksi akan memasuki krisis global atau badai sempurna akan terjadi dalam waktu dekat, ini akan diselesaikan,” pungkas Luhut.
