Mayat Telanjang Mengapung di Bendungan Waruturi Kediri

metaranews.co
Polisi menemukan mayat yang mengapung di Bendungan Waruturi Kediri. (dok)

Metaranews.co, Kediri – Seorang pria tanpa busana ditemukan meninggal dunia mengapung di Bendungan Waruturi Kabupaten Kediri Kediri, Selasa (4/10/2022) kemarin sore.

Setelah diketahui, seorang pria itu bernama Vibri Bagus Remadhani mahasiswa asal Dusun Morongan, Desa Bolorejo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung. Dia diduga terseret arus sungai Brantas, terbawa hingga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Gampengrejo AKP Sunaryo mengatakan saat ditemukan oleh saksi warga, mayat tersebut tidak memakai busana di aliran sungai Brantas, pada penahan sampah bendungan.

“Saksi kemudian mengajak temannya untuk melihat dan mengecek secara langsung dengan mendekati lokasi kejadian. Ternyata benar ada mayat yang terapung menyangkut di trasak. Selanjutnya saksi melaporkan ke Polsek Gampengrejo,”kata AKP Sunaryo, Rabu (5/10/2022) .

Peristiwa penemuan mayat itu diketahui sekitar pukul 17.00 WIB sore. Awalnya, ada orang sedang memancing di bendung Gerak Waruturi dan mengetahui bahwa ada mayat yang terapung dan tersangkut di Trasak Turi atau Penahan Sampah sungai.

Usai mendapatkan laporan tersebut, pihak kepolisian langsung mengevakuasi jenazah yang saat itu belum diketahui identitasnya dan membawa ke RS Bhayangkara Kediri.

Dari identifikasi diketahui, jenazah tersebut teridentifikasi dengan nama Vibri Bagus Remadhani (26), seorang mahasiswa asal Desa Bolorejo Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung.

“Usai penyelidikan di RS Bhayangkara, diketahuilah identitasnya,” ungkap AKP Sunaryo.

Saat ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan keluarga korban untuk proses pemulangan jenazah. Adapun penyebab kematian tersebut, AKP Sunaryo belum bisa merinci secara jauh, namun dari keterangan pihak keluarga, korban sempat depresi dan menjadi pasien di RS Bhayangkara Tulungagung.

“Pihak keluarga menerangkan bahwa korban mengalami depresi kurang lebih satu tahun dengan berobat jalan dari RS Bhayangkara Tulungagung,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *