Menhub Petakan Titik Krusial Potensi Kemacetan saat Mudik Lebaran 2023

cuti bersama Idul Fitri
Masyarakat yang tengah mudik saat cuti bersama Idul Fitri. (Sumber foto by Suara.com)

Metaranews.co, News – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Menteri Perhubungan (Menhub) petakan titik krusial potensi kemacetan saat mudik lebaran 2023.

Hal itu dilakukan untuk nantinya mempermudah kerja petugas guna mengurai lokasi mana saja yang potensi macetnya tinggi.

Bacaan Lainnya

Menhub Budi Karya Sumadi, mengatakan, titik krusial yang nantinya berpotensi macet saat mudik lebaran bukan hanya ada di jalur darat, melainkan juga ada di pelabuhan serta bandara.

Menhub) petakan titik krusial
Ilustrasi seseorang yang pulang kampung saat hari raya. (Istock)

Lanjut Budi, ada beberapa titik yang berpotensi mengalami kepadatan dan lonjakan penumpang. Seperti di Tol Jakarta, Cikampek, Cipali hingga Semarang.

Kemudian Perlintasan Merak-Bakauheni dan kepadatan penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta. Guna terus memantau, pihaknya mengintensifkan koordinasi dengan pemangku kepentingan jelang dimulainya masa mudik lebaran 2023.

“Dengan tingginya lonjakan pergerakan orang, tentu kami akan mempersiapkan itu semua,” kata Menhub dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Jakarta, Rabu (5/4/2023) melansir Suara.com.

Menhub melanjutkan, koordinasi dengan Kementerian PUPR, Polri, Jasa Marga, operator transportasi dan pihak terkait lainnya sudah berjalan dengan baik.

Menhub mengungkapkan, dengan disetujuinya usulan untuk memajukan hari cuti bersama menjadi 19-25 April 2023, diharapkan masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik lebih awal.

“Ada waktu yang lebih lama (sebelum hari H Lebaran), jadi kami berharap ini bisa mengurangi kepadatan kendaraan pada satu hari tertentu,” ujarnya.

Selain itu, Menhub mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan oleh pemerintah swasta dan pihak lain.

“Dengan kerendahan hati, saya mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan jauh dengan sepeda motor karena sangat berbahaya bagi keselamatan. Gunakan sepeda motor hanya untuk perjalanan jarak pendek,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *