Metaranews.co, Kediri– Warga Desa Padangan, Kecamatan Pagu dibuat geram dengan Bima Crossdani, warga Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Pemuda 31 tahun itu babak belur dihajar warga karena aksinya menjambret kalung Poninten, 62, warga sekitar. Aksinya diilakukan dengan berpura-pura memberi makan korban yang sedang berada di pinggir jalan. Kini, ia telah diamankan Polsek Pagu.
Aksinya pada Selasa (19/4) lalu dilakukan pelaku dengan mengendarai sepeda motor. Ia menghampiri korban di pinggir jalan. Pelaku berpura-pura memberi bungkusan yang berisi ceker ayam. Saat korban lengah, pelaku langsung menarik kalung emas yang dikenakan korban hingga putus.
Ketika hendak kabur, korban sempat menarik jas hujan yang dipakai. Akibatnya, pelaku terjatuh dari sepeda motornya. Bersamaan dengan itu, korban meneriakinya maling. Sehingga, warga sekitar langsung meringkus pelaku.
Sempat digebuki beramai-ramai, pelaku akhirnya diserahkan kepada Polsek Pagu. Turut diamankan petugas, sebuah kalung emas beserta liontinnya seberat 11 gram, sepeda motor Supra Fit warna hitam dengan nopol AG 4912 BD milik pelaku serta jas hujan plastik transparan berwarna biru motiv bunga sebagai barnag bukti.
“Pelaku telah kami amankan. Kini masih kita mintai keterangan lebih lanjut. Kita juga mengamankan beberapa barang bukti, salah satunya kalung emas milik korban,” kata Kapolsek Pagu AKP Agus Sudarjanto.
Kini tersangka harus meringkuk di sel tahanan Polsek Pagu untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Dia dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian pemberatan dengan ancaman hukuman selama 7 tahun penjara.