Ngopi Bersama Gen Z, Pasangan Mas Ibin – Elim Diskusi Soal Pendidikan

Foto : Pasangan Mas Ibin - Elim Ngopi Bareng Gen Z di salah Satu Cafe di Kota Blitar, Sabtu (5/10/2024) malam. Doc : Bahtiar/ Metaranews.co
Foto : Pasangan Mas Ibin - Elim Ngopi Bareng Gen Z di salah Satu Cafe di Kota Blitar, Sabtu (5/10/2024) malam. Doc : Bahtiar/ Metaranews.co

Metaranews.co, Blitar – Pasangan calon wali kota-calon wakil wali kota Blitar nomor urut 2, Syauqul Muhibbin (Mas Ibin)-Elim Tyu Samba bertemu dengan para Generasi Z di Kota Blitar, Sabtu (5/10/2024) malam.

Dalam kesempatan itu, Mas Ibin-Elim berdiskusi masalah pendidikan di Kota Blitar.

Bacaan Lainnya

Diskusi yang digelar santai di sebuah kafe di Jalan Kelud, Kota Blitar, itu berlangsung gayeng.

Mas Ibin-Elim terlihat membaur dengan para peserta diskusi dari kalangan Generasi Z.
Mas Ibin-Elim menyerap beberapa aspirasi dari Generasi Z terkait dunia pendidikan di Kota Blitar.

Misalnya, salah satu peserta diskusi, Elang dari SMAN 3 Kota Blitar sempat bertanya soal fasilitas WiFi di sekolah kepada pasangan Mas Ibin-Elim.

“Teman-teman yang tidak punya paketan bingung WiFi di sekolah. Sedang fasilitas WiFi di sekolah masih terbatas. Bagaimana soal itu?” tanya Elang kepada Mas Ibin-Elim.

Elim kemudian menjawab pertanyaan Elang soal fasilitas WiFi di sekolah. Menurut Elim, fasilitas WiFi di sekolah seharusnya memang diberikan di tempat-tempat tertentu, misalnya di laboratorium komputer.

“Fasilitas WiFi di sekolah memang seharusnya diberikan di ruang-ruang tertentu seperti di lab komputer. Tidak di semua area sekolah, nanti khawatirnya fasilitas WiFi hanya untuk bermain ponsel saja,” katanya.

Peserta lain, Kamal mahasiswa asal Kota Blitar yang kuliah di Tulungagung bertanya soal lapangan pekerjaan yang menampung mahasiswa setelah lulus kuliah.

“Bagaimana cara Mas Ibin-Mbak Elim menampung atau memberikan lapangan kerja kepada para mahasiswa yang sudah lulus kuliah di Kota Blitar?” katanya.

Elim kembali menjawab pertanyaan Kamal soal pertanyaan bagaimana nasib mahasiswa setelah lulus sekolah. Menurut Elim, posisi Kota Blitar yang letaknya di tengah Kabupaten Blitar memang tidak punya sumber daya alam yang melimpah.

Maka itu, salah satu cara untuk memajukan Kota Blitar, yaitu, dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Kebetulan, basic saya bisnis, kalau kami jadi wali kota dan wakil wali kota, program kami menarik investor, akan banyak industri di Kota Blitar. Dan kebijakan kami, mengutamakan warga Kota Blitar sebagai tenaga kerjanya. Untuk itu, SDM di Kota Blitar juga harus ditingkatkan,” ujarnya.

Di depan peserta diskusi, Mas Ibin menambahkan jumlah warga Kota Blitar yang lulus sarjana harus bertambah banyak.
Ia akan menambah kuota beasiswa kuliah kepada warga Kota Blitar berprestasi terutama dari keluarga miskin.

Idealnya, kata Mas Ibin, kuota beasiswa kuliah diberikan untuk 10 persen dari jumlah keluarga miskin di Kota Blitar. Kalau jumlah keluarga miskin di Kota Blitar ada 8.000 KK, maka kuota beasiswa kuliah diberikan kepada 800 siswa.

“Kami ingin pendidikan berkualitas, selain gratis juga sampai tuntas S1. Kami mengusahakan beasiswa kuliah untuk siswa berprestasi terutama dari keluarga miskin,” tutupnya.

Pos terkait