PD Muhammadiyah Kediri Gelar Halalbihalal serta Pengukuhan Ketua Pemuda dan Nasyiatul Aisyiyah

Halalbihalal dan pengukuhan Ketua Pemuda Muhammadiyah serta Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Kediri (Anis/Metara)
Halalbihalal dan pengukuhan Ketua Pemuda Muhammadiyah serta Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Kediri (Anis/Metara)

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kediri menggelar kegiatan halalbihalal beserta pengukuhan Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah periode 2023-2027, Minggu (5/5/2024).

Ribuan jamaah menghadiri acara tersebut, tak terkecuali Wakil Bupati Kediri Dewi Maria Ulfa, Anggota DPRD, Forkopimda, Forkopimcam, dan berbagai organisasi atau instansi lainnya.

Bacaan Lainnya

Dua calon anggota DPRD Jawa Timur terpilih yakni Khusnul Arif dan Abdullah Abu Bakar turut hadir pada acara tersebut.

Sekretaris PDM Kabupaten Kediri, M Afwan Al Asgaf, mengatakan sangat senang atas besarnya antusias para undangan.

“Kebetulan ini kan momen setelah pasca covid yang lalu kita tidak bisa bikin kegiatan yang menghadirkan banyak orang. Dan alhamdulillah hari ini kita bisa menghadirkan sekian banyak orang yang ini juga di luar prediksi,” kata Afwan, saat ditemui seusai acara di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Kediri, Minggu (5/5/2024).

Afwan menyampaikan, kegiatan halalbihalal ini digelar bersamaan dengan pengukuhan para pengurus Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah agar lebih efektif dan efisien.

Menurut dia, pengukuhan Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah bertujuan untuk memberi kabar sekaligus mengenalkan kepada warga Muhammadiyah di Kabupaten Kediri.

Adapun jumlah dari total pengukuhan pengurus pemuda Muhammadiyah ini sebanyak 28 orang dan Naisyiatul Aisyiyah sebanyak 24 orang.

Adapun ketua Pimpinan Pemuda Muhammadiyah dijabat oleh Bachrul Ichsan dan Sekretaris Ahmad Amirul Mukminin. Sedangkan Pimpinan Nasyiatul Aisyiyah dijabat Anisa Kafifah dan Sekretaris Afina Aninnas.

Menurut dia, menjadi pengurus Pemuda Muhammadiyah merupakan sebuah proses sebelum melangkah ke jenjang organisasi lebih tinggi di Muhammadiyah.

“Pemuda Muhammadiyah yang akan bergerak di level kepemudaannya sebelum nanti mereka berproses di Muhammadiyah,” pungkasnya.

Pos terkait