Pembukaan Harlah 1 Abad Ponpes Al-Falah Ploso Dihadiri Ribuan Santri

Foto: Suasana pembukaan Haflah dimulai dengan acara ngaji kitab kuning oleh pengasuh Ponpes Al Falah Ploso KH Nurul Huda Jazuli yang diikuti oleh ribuan santri dan alumni. (Anis/metaranews)
Foto: Suasana pembukaan Haflah dimulai dengan acara ngaji kitab kuning oleh pengasuh Ponpes Al Falah Ploso KH Nurul Huda Jazuli yang diikuti oleh ribuan santri dan alumni. (Anis/metaranews)

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Peringatan Harlah 1 Abad Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Falah Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri dibuka hari ini, Minggu (19/5/2024).

Pembukaan Haflah dimulai dengan acara ngaji kitab kuning oleh pengasuh Ponpes Al Falah Ploso KH Nurul Huda Jazuli yang diikuti oleh ribuan santri dan alumni.

Bacaan Lainnya

Ketua umum pelaksanaan peringatan Haflah 1 Abad Ponpes Al-Falah Ploso, KH Muhammad Makmun Mahfud, mengatakan peringatan Haflah 1 abad ini dikemas dengan banyak rangkaian.

Rangkaian kegiatan akan digelar di beberapa waktu kedepan seperti ziarah guru-guru muasis, diskusi umum, olimpiade ilmiah, Seminar, expo, dan sebagainya hingga puncak acara tanggal 1 Januari 2025.

“Mulai kick off pembukaan rangkaian kegiatan hari ini, hingga puncak acara pada haul 1 Januari 2025,” kata pria yang akrab disapa Gus Makmun, Minggu (19/5/2024).

Gus Makmun menyampaikan, peringatan Haflah 1 abad Ponpes Ploso ini mengambil tema ‘Melestarikan Ngaji, Meneguhkan khidmah Al-Falah untuk Bangsa’.

Ia menyebut tema itu beralasan sebagai peletakan pertama dari sosok pendiri Ponpes Al-Falah KH Ahmad Djazuli Usman yang selalu menekankan ngaji sebagai pegangan hidup sehari-hari.

“Maka peringatan ini sebagai mengingat kembali, apa yang diletakkan muazis dan diteruskan ke masayih dan dilanjutkan kepada kita,” jelasnya.

Menurut Gus Makmun, momentum peringatan 1 abad ini bukan sebagai uforia atau bersenang-senang semata.

Namun para santri harus bisa mengenang bagaimana perjuangan KH Ahmad Djazuli Usman sebagai pendiri dengan dibantu istrinya Nyai Rodliyah Dajzuli.

“Maka tema yang kita ambil peringatan satu abad ini adalah apa yang beliau tancapkan, letakkan, dan contohkan ke kita semua,” pungkasnya.

Pos terkait