Metaranews.co, News – Jumlah pengungsi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara mencapai ratusan orang.
Hal itu diketahui setelah pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta baru saja memperbarui data korban.
Sejak pagi tadi, Rabu (8/3/2023), jumlah pengungsi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang mencapai 256.
“Menurut data BPBD DKI per pukul 06.00 WIB, termasuk posko pengungsian tambahan di dekat rumah warga, saat ini ada 256 pengungsi,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji, melansir Suara.com.
Ratusan pengungsi tersebut menempati tiga posko pengungsian. Dan setiap poskonya diisi hampir lebih dari puluhan korban.
“Rinciannya, kantor PMI di Jakarta Utara berkurang 15 orang, menjadi 157 orang. RPTRA Rasella 19 orang, dan Posko Pengungsian RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan berjumlah 80 orang,” ujarnya.
Itu untuk jumlah pengungsi, sementara itu, berapakah jumlah korban? Apakah ada peningkatan dari yang sebelumnya?
Melansir data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Isnawa mengatakan, bahwa korban jiwa akibat kebakaran berjumlah 19 orang.
“35 jiwa sedang dirawat oleh tim medis di sembilan rumah sakit,” katanya.
Pemprov DKI Jakarta tetap berupaya memberikan yang terbaik bagi para korban dan pengungsi bencana kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, termasuk memastikan para korban dan pengungsi mendapatkan kebutuhan pokoknya seperti sandang pangan.
“Kami akan terus mengupayakan agar bantuan ini dapat disalurkan secara optimal dan berkesinambungan. Ini upaya kami untuk memastikan kondisi para korban dan pengungsi dapat terpenuhi kebutuhan dasarnya,” ujarnya.
Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara sebabkan puluhan orang tewas dan ribuan warga lainnya terpaksa mengungsi.
Untuk diketahui, peristiwa mengangetkan terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Dimana terjadi kebakaran di Depo Pertamina Plumpang.
