Pesan Presiden Joko Widodo ke Erick Thohir, Harapkan Reformasi Total Sepakbola Indonesia

Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo. (Instagram @jokowi)

Metaranews.co, NewsPresiden Joko Widodo (Jokowi) harapkan Ketua Umum PSSI baru, Erick Thohir bawa reformasi total sepakbola Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Jokowi kepada wartawan di Indonesia Convention Center, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Jumat (17/2/2023).

Bacaan Lainnya

Pesan Presiden Joko Widodo

Harapan besar Jokowi menancap di pundak Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.

Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo. (Instagram @jokowi)

“Yang terpenting ada perubahan, ada reformasi total, ada transformasi sehingga dari kekuatan yang kita miliki,” ucap Jokowi.

Presiden Joko Widodo juga mengatakan, jika ingin sepakbola Indonesia maju, harus ada rencana jangka panjang yang disiapkan. Tentunya, itu merupakan tugas yang harus dilakukan manajemen baru kedepan.

“Untuk mencapai target, apa yang dilakukan, semuanya harus direncanakan secara detail jika ingin sepak bola kita maju,” lanjut meneruskan.

Selain rencana jangka panjang, pembangunan infrastruktur juga tak luput menjadi harapan Jokowi untuk sepakbola Indonesia.

“Yang terpenting kedua, pembangunan infrastruktur harus ada,” katanya.

Jokowi juga menegaskan pemerintah tidak akan mengintervensi PSSI yang kini dikapteni Erick Thohir.

“Pemerintah tidak akan melakukan intervensi apapun untuk PSSI,” kata Jokowi.

Erick Thohir Ketua PSSI

Untuk diketahui, Erick Thohir sah, jadi Ketua Umum pimpin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) 2023-2027 pada gelaran Kongres Luar Biasa (KLB), di Hotel Shangri-La, Kamis (162/2023).

Erick Thohir
Erick Thohir saat wawancara dengan awak media pasca terpilih menjadi ketua PSSI. (Twitter @erickthohir)

Erick Thohir dipastikan menjadi ketua PSSI  setelah mendapatkan 64 suara dari voters mengalahkan pesain terdekatnya yakni La Nyalla Mattalitti yang hanya memperoleh 22 suara.

Sementara, dua calon lainnya yakni Arief Putra Wicaksono dan Doni Setiabudi tak meraih satu suara pun. Untuk diketahui, pemilihan anggota eksekutif (Exco) PSSI, termasuk ketua umum, dilakukan melalui mekanisme pemungutan suara.  Ada 87 pemilih yang berhak memilih di KLB PSSI.

Mereka terdiri dari 34 Persatuan Provinsi (Asprov) PSSI,  18 Klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 Liga 3, Federasi Futsal Indonesia, Persatuan Sepak Bola Wanita Indonesia, dan Persatuan Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *