PKB Jember Dukung Penuh Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Ketua DPC PKB Jember diwawancarai media. (Foto: Dyah Kusuma/Metaranews.co)
Ketua DPC PKB Jember diwawancarai media. (Foto: Dyah Kusuma/Metaranews.co)

Metaranews.co, Jember – Ketua DPC PKB Jember, Ayub Junaidi, menegaskan komitmennya untuk mendukung langkah pemerintah daerah dalam merealisasikan reaktivasi Bandara Notohadinegoro.

Bandara yang akan resmi dibuka pada 17 Agustus 2025 itu disebut sebagai bukti nyata kerja cepat Bupati Jember, Muhammad Fawait, beserta jajarannya.

Bacaan Lainnya

“Saya sebagai partai pengusung Bupati mengucapkan terima kasih karena telah kerja cepat dalam hal pembangunan di Kabupaten Jember,” kata Ayub, Sabtu (16/8/2025).

Menurutnya, reaktivasi bandara tidak hanya soal transportasi, tetapi juga menyangkut arah pembangunan daerah yang strategis.

Dia menyebut rute perdana Jakarta–Jember akan membawa dampak signifikan terhadap mobilitas masyarakat, perdagangan, hingga investasi.

“Semoga dengan dibukanya Bandara Notohadinegoro ini dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Jember,” ujarnya.

Ayub juga menyindir pihak-pihak yang meragukan langkah pemerintah daerah.

Dia menilai sikap pesimis justru menghambat semangat kemajuan.

“Kita harus optimis menatap ke depan. Kalau ada yang pesimis itu lucu. Harusnya berdoa untuk kemajuan Jember, mendukung hal-hal yang baik, karena ini semua untuk kepentingan pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.

PKB, kata Ayub, akan terus mengawal jalannya pembangunan, termasuk dalam hal pengembangan bandara ke depan.

Dia berharap Jember dapat membuka rute baru, seperti penerbangan ke Bali, demi memperluas jaringan konektivitas daerah.

“Kalau ini bisa berjalan, maka pertumbuhan ekonominya akan baik. Mari kita dukung bersama. Yang baik kita dukung. Jika ada kekurangan dikritik itu biasa dalam hal demokrasi, kebijakan pemerintah itu tidak bisa menyenangkan semua orang,” tutupnya.

Diketahui, penerbangan perdana Bandara Notohadinegoro Jember akan dilayani maskapai Flay Jaya menggunakan pesawat ATR 72-500 berkapasitas 70 penumpang dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.

Pos terkait