Metaranews.co, News – Kekalahan Persebaya tiga kali berturut-turut membuat ratusan suporter Bonek beraksi di depan kantor klub berjuluk Bajol Ijo di Sutos, Senin (30/10/2023).
Mereka melakukan aksi unjuk rasa menuntut manajemen Persebaya serius memasuki Liga 1 2023. Massa pun mengingatkan target menjuarai Liga 1 musim ini.
“Kita ketahui bersama, bahwa hasil tidak maksimal pada beberapa pertandingan terakhir, dan tidak mencerminkan ciri khas Surabaya yakni menang-menang-menang. Tapi hari ini kami ingatkan pada tim, bahwa target harus juara,” ujar salah satu perwakilan dari Bonek Mania, Husein Ghozali dikutip Suara Jatim.
Dalam kesempatan tersebut, ratusan suporter Bonek Mania meminta manajemen melakukan evaluasi total, tidak hanya terhadap pemain, tapi juga pelatih dan manajemen.
“Mereka harus mengevaluasi semua, dan tim harus kembali ke marwah, yaitu Persebaya tim besar dengan mental juara,” jelasnya.
Sekadar informasi, pada laga terakhir Persebaya mengalami kekalahan beruntun. Yakni saat menjamu Persib, menyambangi Bali United, hingga akhirnya kalah dari Persik Kediri.
Bonek tak puas dengan hasil tersebut. Mereka menargetkan setidaknya Persebaya bisa meraih 7 poin dalam 3 laga ke depan.
Sementara itu, Manajer Persebaya Surabaya Yahya Alkatiri yang dimintai keterangan Bonek mengaku siap mengundurkan diri kapan saja, jika dalam tiga laga berikutnya gagal meraih 7 poin tersebut.
“Saya selaku manajer Persebaya, siap mundur kapan saja,” ujar Yahya singkat.
Tak hanya beraksi, para Bonek juga menyanyikan Lagu Untuk Kebanggaan Persebaya sebelum membubarkan diri secara tertib.