Metaranews.co, Kediri – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri mencatat sebanyak 733 orang masuk di Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB). Jumlah tersebut berdasarkan rekapitulasi tahun 2022 dari Januari hingga Juli 2022.
Komisioner KPU Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, Wahyudi mengatakan, dari total 733 tersebut, sekitar 697 masih berstatus sebagai pelajar.
“Untuk pelajar, ini kita belum mendata secara keseluruhan, finalnya di tahun 2024 nanti. Tetapi untuk tahun 2021, berdasarkan hasil rekapitulasi sementara kita memasukkan 7.428 siswa dan tahun 2022 sejumlah 697 siswa, ini kemungkinan akan terus bertambah,” ujarnya.
Khusus untuk pelajar, Wahyudi menyebut KPU Kota Kediri bekerjasama dengan Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur di Kota Kediri untuk menjaring pelajar yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih.
“Cabdindik akan melaporkan kepada kita jika ada pelajar cukup umur untuk menjadi pemilih. Nantinya kita akan menindaklanjuti itu dan kemudian kita rekap,” katanya.
Wahyudi mengatakan, proses rekapitulasi PDPB akan terus dilakukan berkelanjutan setiap bulannya untuk menjaring pemilih baru maupun mencoret pemilih yang sudah tidak memenuhi syarat memilih di Kota Kediri.
Dia juga menyebut, hingga saat ini total daftar pemilih sementara di Kota Kediri ada sebanyak 198.374 per bulan Juli. Jumlah ini turun dari bulan sebelumnya yang lebih dari 201.850.
“Faktorya banyak hal, kita kan sebelumnya 201.850 itu kita upgrade terus Tidak Memenuhi Syarat (TMS) banyak karena ada yang meninggal dunia, ada juga yang pemilih ganda atau pindah domisili,” katanya.(Muklas)
