Saat Kobaran Api Iringi Momen Bukber Peserta Aksi Demo Desak Cabut UU TNI di Jombang

Jombang
Caption: Suasana aksi demo cabut hasil revisi UU TNI di depan Gedung DPRD Jombang, Sabtu (29/3/2025). Doc: Karimatul Maslahah/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Saat azan maghrib berkumandang, suasana di sekitar Jalan Wahid Hasyim Kabupaten Jombang, Jawa Timur, jauh dari kata tenang.

Di tengah langit senja yang seharusnya penuh doa dan kebersamaan, asap mengepul dari bakaran ban justru mengiringi momen berbuka puasa.

Bacaan Lainnya

Bukan lantunan doa atau siaran televisi yang menemani mereka, melainkan kobaran api dan teriakan massa aksi yang digelar di depan Gedung DPRD Jombang, Sabtu (29/3/2025).

Ratusan orang berkumpul di sana menuntut pencabutan revisi Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004 yang dianggap kontroversial.

Selang beberapa waktu, polisi hingga Wakil dan Anggota DPRD Jombang mempersilakan mereka masuk ke Gedung DPRD Jombang.

Suasana tak lagi memanas, diiringi pemaparan Wakil DPRD Jombang, beberapa peserta aksi berbuka puasa dengan nasi bungkus dan air mineral yang dibagikan petugas.

Koordinator Lapangan Aksi Cipayung Plus, Mohammad Hidayatulloh, menyampaikan bahwa revisi Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004 yang telah disahkan dianggap sangat mencederai masyarakat.

“Kali ini kita benar-benar menolak bahwa UU TNI mencederai kita, ini adalah aliansi dari warga Jombang menggungat, dan kami dari elemen Cipayung Plus,” ujarnya, Sabtu (29/3/2025).

Tuntutan massa aksi tersebut tak akan berhenti sampai pihak DPRD Jombang mau menyetujui terkait penolakan revisi UU TNI 2004.

“Sampai tuntunan dari rekan-rekan tersampaikan dengan baik, bisa didengar dan dipertanggungjawabkan bersama. Ada tanda tangan dan materai dari teman-teman aksi, jika tidak mau, maka kita lakukan aksi yang lebih besar lagi,” tutur Hidayatulloh.

Di tengah-tengah para demonstran, Wakil Ketua DPRD Jombang, M Syarif Hidayatullah, menyatakan dengan tegas menolak pengesahan revisi UU TNI.

“Sebagai anggota dewan, saya menolak. Langkah saya setelah ini akan menyampaikan kepada pimpinan kami,” ucap Syarif .

Pos terkait