Seorang Pria Bongkar Aspal, Kesal Karena Menduga Dibangun Asal-asalan, Videonya Memantik Respon Netizen

Seorang pria
Tangkapan layar seorang pria bongkar aspal jalan. (Instagram @indo.zone)

Metaranews.co, NewsSeorang pria bongkar aspal jalan. Pria itu coba membongkar aspal jalan itu karena ia kesal, menduga jalan yang dibangun hanya asal-asalan.

Video seorang pria yang bongkar aspal jalan itu pun memantik beragam respon netizen. Dari video yang berada di postingan dan dibagikan oleh akun Instagram @indozone.id itu memperlihatkan seorang pria yang sedang berusaha merusak aspal jalan yang berada di Buton.

Bacaan Lainnya

Pria itu kesal, karena ia menduga jalan yang dibangun hanya asal-asalan. Untuk diketahui, daerah Buton memang diakui sebagai penghasil aspal terbaik.

Bahkan Presiden Jokowi menginginkan Buton sebagai daerah industri karena kualitas aspal dari wilayah ini cukup baik. Mutunya lebih baik dibandingkan aspal minyak.

Netizen pun menduga kalau proyek jalan itu telah disulap, karena tidak sesuai dengan kualitasnya.

“Gini klo biaya proyek disulap sebagian,,,itu kurang perekatnya semacam TER dsb,” kata seorang netizen di Instagram.

“Bukan nya pulau buton penghasil aspal yaa?” balas yang lain.

Ada yang menduga kalau jalan yang baru diaspal, di bagian pinggirannya masih belum kering sehingga mudah dilepas.

“Aspal baru selesai ya emang gitu, masih gampang di korek masih belum melekat total krn belum sering dilintasi,” balas warganet lain.

Beberapa netizen juga mengaitkan hasil kerja aspal yang diduga asal-asalan adalah kerja Kepala Desa (Kades) yang lagi demo di Jakarta.

“Ini nih hasil KERJA Kades yang lagi demo di Jakarta,” kata salah satu akun.

“Ku kira menggali ide, ternyata menggali kebenaran,” tulis akun lainnya.

Tahun lalu Presiden Jokowi pernah mengunjungi Kabupaten Buton, Sulteng. Dia menginstruksikan jajarannya untuk membangkitkan kembali dan menciptakan hilirisasi industri aspal agar Kabupaten Buton mendapatkan nilai tambah.

Menurut Presiden potensi kekayaan aspal di Buton teramat besar hingga mencapai 662 juta ton. Penggunaan asbuton juga diperkirakan dapat menghemat devisa karena akan mengurangi impor aspal minyak yang tinggi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *