Seorang Terkatung-katung di Sungai Brantas Selama 3 Jam, Ternyata Pencari Barang Bekas

metaranews.co
Seorang warga terekam kamera petugas BPBD Kota Kediri saat hanyut di atas papan kayu yang melewati Sungai Brantas Kota Kediri. (tangkapan layar)

Metaranews.co, Kediri – Suwandi seorang pencari barang bekas asal Desa Bangle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri terbawa arus Sungai Brantas saat hendak mengambil perahu yang hanyut terbawa arus yang deras.

Kepada Metaranews.co, Suwandi menyebut sebelumnya ia sengaja menjeburkan diri untuk mengambil sebuah mesin diesel dompeng milik penambang pasir di Ngadiluwih yang hanyut terbawa arus.

Bacaan Lainnya

“Saya memang sengaja menyeburkan diri, niatnya cari tong dan desel tadi. Ternyata arusnya sangat deras,” jelas Suwandi, Senin, (17/10/2022).

Dia juga mengatakan, karena arus sangat deras, ia tidak bisa menepi ke pinggiran sungai.

“Saya masuk ke sungai pada pukul 15.00 WIB, dan tadi ditolong oleh Tim BPBD pada pukul 18.00,” katanya.

Sebelumnya, sebuah video menyebar di grup whatsapp adanya Seorang warga hanyut di atas perahu melewati Jembatan Lama Kota Kediri dalam kondisi selamat. Saat ini warga tersebut telah diselamatkan petugas di tepi Sungai Brantas, Kota Kediri. Ia diketahui berada di atas perahu dari arah selatan menuju utara. Padahal kondisi Sungai Brantas Kediri tengah deras dan mengalami kenaikan debit air karena kiriman air dari Kabupaten Blitar yang sedang terjadi banjir bandang.

Petugas yang siaga di atas Jembatan Lama Kota Kediri ini langsung berlari untuk menanyakan kondisi warga itu dan bertanya apakah bisa untuk menepi ke pinggir Sungai Brantas. Dari video yang menyebar di grup whatsapp, petugas yang berada di atas Jembatan Lama Kota Kediri ini panik dan berlarian untuk melihat kondisi seorang warga tersebut.

Berdasar laporan jurnalis metaranews.co, kini seorang warga tersebut telah berhasil diselamatkan pada pukul 18.00 WIB. Kini, jurnalis sedang mewawancarai petugas dan seseorang yang ada di atas kayu tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *