Serba-serbi Pemilu 2024, 3 TPS di Surabaya Punya Tema Unik Bergaya Pernikahan dan Door Prize Burung Jalak

Metaranews.co, News – Dalam rangka memeriahkan Pemilu 2024 yang berlangsung pada Rabu (14/2/2024), tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Surabaya menghadirkan tema unik untuk menarik pemilih yang datang.

Salah satunya yakni TPS Tambaksari Oso yang memiliki desain interior bergaya pesta pernikahan.

Bacaan Lainnya

“Ini temanya pesta demokrasi, pesta rakyat jadi pelaminan. Baru kali ini, tujuannya meraih suara supaya yang ada di DPT TPS 04 bisa nyoblos semuanya. Nanti terima tamu pakai batik aja,” ujar Mustajib selaku KPPS TPS 04 Kecamatan Asemrowo dikutip dari suara.com, Rabu (14/2/2024).

Selain unik dari segi dekorasi, TPS ini juga memberikan door prize berupa 3 burung jalak suren. Ada pula TPS bertea unik lainnya yakni TPS 07 di Kecaata Krembangan.

Tempat pencoblosan ini terbilang unik dengan gaya khas Madura. Anggota KPPS di tempat ini semuanya menggunakan baju khas Madura bergaris-garis merah, yang biasa mereka sebut Pesa’an.

Selanjutnya ada ada TPS 55/901 yang berada di dalam Liponsos Keputih Surabaya. Tempat ini memiliki dua kategori, khusus dan reguler. TPS khusus, diperuntukan bagi para penghuni Liponsos, sedangkan reguler bagi warga.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memberikan apresiasi atas kreativitas KPSS setempat. Pasalnya, menurut Eri, ditargetkan dalam Pemilu kali ini minimal 85 pemilih ikut berpartisipasi.

“Kita menargetkan minimal 85 persen yang ikut dalam partisipasi. Yang luar biasa, Kapolres dan seluruh jajaran memberikan hadiah TPS yang terbaik, dan terbanyak di setiap dapil. Ini membuat semangat. Saya sampaikan lurah, camat mensupport yang dilakukan forkopimda dan kpu. Kita pastikan wilayah masing-masing memastikan 85 persen,” ungkap Eri.

Selain itu, Eri Cahyadi memastikan keamanan TPS yang ada di Surabaya. Dia percaya pada kinerja Babinsa dan Babinkantibmas di Surabaya mampu menjaga keamanan.

“Kami sudah menyampaikan generasi milenial, gen z, untuk turun ke lapangan nyoblos. Petugas kami tiap kelurahan kecamatan akan kroscek, DPT TPS berapa yang belum datang berapa, kita datangi ke rumahnya untuk dorong datang ke TPS. Yang belum datang siapa kita jemput. Kita sudah sepakat dengan kapolres menggerakkan babinsa babinkamtibmas dan dandim,” tandasnya.

 

 

penulis : adinda

Pos terkait