Metaranews.co, News –Apa arti hilirisasi? Istilah ini mungkin kerap kali anda temui ketika menyaksikan debat cawapres. Gibran Rakabuming Raka lah yang sering menggunakan istilah tersebut.
Seperti halnya pada Pada Debat Cawapres 2024, Minggu (21/1/2024), Gibran menyebut istilah hilirisasi sebagai cara untuk Indonesia keluar dari middle income trap (perangkap pendapatan menengah).
“Saya tidak akan pernah bosan-bosan membahas hilirisasi. Dengan hilirisasi kita akan keluar dari middle income trap. Dengan hilirisasi kita akan meningkatkan nilai tambah di dalam negeri,” ujar Gibran dalam sesi penutup debat keempat Pilpres 2024, Minggu (21/1/2024)
Sebelumnya, pada debat cawapres edisi pertama pada 22 Desember 2023 lalu, Gibran juga menyebut istilah hilirisasi digital.
Cawapres lulusan University of Technology, Sydney, Australia ini, menyebut hilirisasi digital sebagai program yang akan digenjot.
“Hilirisasi digital akan kami genjot. Kita akan siapkan anak-anak muda yang ahli artificial intelligence, anak-anak muda yang ahli blockchain, anak-anak muda yang ahli robotik, anak-anak muda yang ahli perbankan syariah, anak-anak muda yang ahli crypto,” ucapnya.
Lantas, apa sebenarnya arti dari istilah tersebut? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Apa Arti Hilirisasi?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengikisan atau hilirisasi adalah proses pengolahan bahan baku menjadi barang siap pakai. Dengan demikian, penghiliran industri berarti mengelola komoditas dari bidang industri tertentu dengan tujuan mengoptimalkan produk yang bernilai jual lebih tinggi.
Sebagai contoh, penghiliran batu bara mengoptimalkan produk-produk turunanya seperti briket, metanol, kokas dan pupuk organik. Sementara penghiliran nikel menghasilkan logam anti karat atau baterai.
Adapun penghiliran di sektor mineral dan batubara secara khusus diatur dalam Undang-undang Nomor 3 Tahun 2020 yang turut mencakup soal kewajiban penghiliran industri pertambangan.
Tujuan utamanya yaitu untuk menciptakan nilai tambah hasil tambang, sebagai salah satu cita-cita terbesar Indonesia. Ada berbagai macam penghiliran pertambahan seperti hidrometalurgi pada bijih nikel berkadar untuk membuat logam nikel murni.
Apa Itu Hilirisasi Digital
Sementara arti digital menurut KBBI adalah hal-hal terkait angka-angka untuk sistem perhitungan tertentu atau berhubungan dengan penomoran.
Dalam istilah ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), menjelaskan kaitan hilirisasi sebagai upaya yang sedang didorong oleh pemerintah Indonesia untuk mengoptimalkan potensi ekonomi digital. Hal ini dilakukan dalam rangka menghadapi kondisi digitalisasi global.
Adapun upaya hilirisasi sendiri juga dapat berkaitan dengan berbagai sektor, mulai dari ekonomi, infrastruktur, pertanian, perikanan, pertambangan, dan lain sebagainya.
Artinya, bahwa hilirisasi digital adalah upaya untuk mengoptimalkan teknologi digital di berbagai sektor.
Menteri Kominfo, Budi Arie mengatakan hilirisasi digital dilakukan untuk memperluas akses informasi dan mendorong pemerataan inovasi teknologi di berbagai sektor.
Menurutnya, hilirisasi dapat berdampak besar pada pengembangan UMKM dan sektor usaha lainnya.
“Hilirisasi pemanfaatan teknologi melalui program-program yang dapat langsung memberikan dampak ke berbagai sektor termasuk dengan adopsi teknologi digital bagi UMKM, optimalisasi potensi perusahaan rintisan atau startup digital. Serta pengembangan masyarakat digital yang cakap dan handal secara komprehensif di 3 tingkat kecakapan, tingkat dasar, menengah hingga lanjutan,” kata Budi, sebagaimana dikutip dari laman Kominfo.
Program Hilirisasi Indonesia
Program hilirisasi pertama dilakukan dengan melarang ekspor nikel mentah yang mulai berjalan pada awal 2020 lalu. Kemudian, pada 2023 akan dilanjutkan dengan larangan ekspor bauksit dan tembaga.
Jokowi mengatakan bahwa ia berharap melalui konsistensi hilirisasi, Indonesia akan menjadi negara maju pada 2045 mendatang dengan angka Pendapatan Domestik Bruto (PDB) mencapai US$9 triliun-US$11 triliun. Selain itu, pendapatan per kapita Indonesia juga diharapkan bisa mencapai US$21 ribu-US$29 ribu.
Menteri Investasi dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjelaskan manfaat hilirisasi adalah memberikan nilai tambah bagi perekonomian melalui kinerja ekspor yang positif.
Salah satu wujud nyata hilirisasi di Indonesia adalah larangan ekspor komoditas mentah. Bahlil mencontohkan, pada 2017 sebelum ada larangan, ekspor produk besi dan baja Indonesia hanya US$3,3 miliar. Lalu, setelah ada larangan, maka pada 2022 realisasi ekspor produk besi dan baja tercatat sebesar US$27,8 miliar.
“Kita lakukan hilirisasi untuk mewujudkan SDGs (Sustainable Development Goals). Ini adalah jalan strategi yang harus Indonesia lakukan dalam rangka meningkatkan pendapatan per kapita. Mendorong jadi negara baik dan optimalisasikan SDA yang ada. Ini ada strategi negara,” jelas Bahlil dalam acara webinar Indef pada Februari 2023 lalu.
penulis : adinda