Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Stadion baru Kediri di Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan, yang baru akan dibangun oleh Pemkab setempat ‘dikepung’ oleh sejumlah situs kuno nan bersejarah.
Salah satunya Situs Batik Madrim, demikian warga setempat menamai situs tersebut.
Lokasi Situs Batik Madrim sendiri berada tak jauh dari lahan pembangunan stadion baru Kediri, jaraknya sekitar satu kilometer.
“Jarak tempuhnya sekitar satu kilometer dari bakal lahan stadion baru Kabupaten Kediri,” jelas Kasi Kesra Pemdes Bulusari, Muhammad Syaikhu Ali Imron.
Pria yang akrab disapa Syaikhu itu mengaku tak tahu secara pasti kapan Situs Batik Madrim ditemukan. Namun, situs itu diketahui dan dipercaya secara turun menurun oleh warga setempat.
Situs Batik Madrim sendiri berwujud tumpukan batu bata merah di area persawahan. Sebagian batu bata tersebut dikumpulkan di bawah pohon besar, yang oleh warga dipercaya sebagai petilasan putih besar Batik Madrim.
Warga meyakini kawasan Situs Batik Madrim wingit, banyak kejadian di luar nalar terjadi di sana. Masih kata Syaikhu, sejumlah orang juga banyak yang datang untuk menjalani hal spiritual.
“Khususnya para orang tua masih mempercayai tempat wingit. Situs ini sudah sejak lama ada, sejak orang tua terdahulu. Ada saja orang berkunjung untuk melakukan aktivitas spiritual,” paparnya.
Sementara itu, Prapto, salah seorang warga setempat membenarkan keankeran kawasan Situs Batik Madrim.
Beberapa kali kejadian aneh, kata Prapto, sering terjadi sejak zaman dahulu, dan hingga sekarang warga sekitar masih mempercayainya.
Prapto yang kerap mencari rumput di sekitar kawasan Situs Batik Madrim terkadang masih mempunyai rasa takut.
“Jarang ke sini, kalau keadaan yakin ya kesini. Tapi kalau tidak ya ke tempat lainnya,” tuturnya.
Reporter: Anis
Editor: Moch Hadi
