Soal ASO, KPID Jawa Timur ‘Panen Sambatan’ dari Perusahaan TV Lokal

Logo KPID Jatim (Istimewa)

Metaranews.co, Jawa Timur – Menjelang pelaksanaan kebijakan Analog Switch Off (ASO) di Jawa Timur, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur mengaku menerima banyak curhatan dari perusahaan TV lokal di Jawa Timur.

Ketua KPID Jawa Timur, Immanuel Yosua T mengatakan, tak hanya dari perusahaan media saja, KPID juga menerima ‘sambatan’ dari masyarakat.

Bacaan Lainnya

Curhatan tersebut menurut Yosua berisi tentang kebingungan perusahaan TV tentang kebijakan pelaksanaan ASO dan masyarakat yang belum mempunyai STB hingga belum adanya tayangan di televisi digital karena kendala teknis dari pemancar.

“Kebingungannya ini tentang apa nantinya masih boleh Simulcast (tayang Analog dan digital), ini kira-kira bagaimana apa analognya boleh dimatikan atau tidak. Mereka sambat ke kita, lalu saya WA kan ke Direktur penyiaran dan Stafsus di Kemkominfo, jawabannya karena belum ada keterpenuhan ASO jadi boleh simulcast,” jelas Yosua saat dihubungi Metara, Kamis (3/11/2022).

Yosua juga menyebut, selain itu para pemilik perusahaan juga dilema dengan kebijakan ASO karena akan berdampak kepada pemasukan iklan.

“Intinya kalau saya (perusahaan TV) tidak pindah ke digital ini takut melanggar hukum, tapi kalau tiba-tiba pindah ke digital, takut melanggar hukum juga, itu terkait perijinan, lalu terkait dengan penonton dan kontrak kami juga bingung lagi karena akan berpengaruh ke iklan pendapatan,” katanya.

Sementara terkait curhatan masyarakat, Yosua mengaku hingga hari ini banyak masyarakat di Jatim yang masih belum paham dengan STB hingga kendala teknis di pemancaran.

“Kasusnya itu untuk masyarakat gini, sudah beli STB ternyata gambarnya tidak ada, masalahnya kadang-kadang Lembaga Penyiaran memasang pemancar dan powernya belum di besarkan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Yosua menyebut kedepan untuk wilayah Jawa Timur belum akan ASO dalam waktu dekat. Kemungkinan besar kebijakan tersebut akan dilakukan oleh Kemkominfo setelah adanya pembagian STB untuk masyarakat miskin.

“Ya kita tunggu kebijakan dari Kemkominfo untuk pelaksanaa ASO disini,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *