Menunggu Hasil Monitoring Kelayakan Stadion Brawijaya Kota Kediri

Persik Kediri
Ilustrasi Pertandingan Persik Kediri Vs Persita Tangerang (Anis/Metara)

Metaranews.co, Kediri – Kementrian Dinas PUPR Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Jawa Timur melakukan minitoring kelayakan Stadion Brawijaya sebagai vanue pertandingan Liga 1.

Kelayakan Stadion Brawijaya Kediri, kini tinggal menunggu hasil evaluasi Kementrian Dinas PUPR Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Jawa Timur.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disbudparpora) Kota Kediri, Zachrie Ahmad membenarkan kegiatan monitoring evaluasi Stadion Brawijaya tersebut dilakukan langsung oleh Kementrian Dinas PUPR wilayah Jatim, menurutnya monitoring dilakukan pada Minggu (27/11/2022) kemarin.

“Mereka monitoring melihat, mengecek, dan mengukur secara langsung tentang kondisi lapangan di Stadion Brawijaya, baik mengenai tribun pintu gerbang, letak official, kamar ganti, pemain, dan seluruhnya,” kata Zachrie, saat dikonfirmasi metaranews.co, Kamis (3/11/2022).

Dia mengungkapkan monitoring secara teknis akan menjadi evaluasi kelayakan Stadion Brawijaya Kediri. Sisi teknis, apakah pada segi pembuatan lapangan sudah memenuhi standar atau tidak.

Selain Disbudparpora, pendampinganan monitoring juga dilakukan oleh pengelola DLHKP.

Selanjutnya usai dilakukan pengambilan data monitoring, Minggu (27/11) kemarin. Pihak Kementrian PUPR bakal memberikan kesimpulan kelayakan penggunaan Stadion Brawijaya. “Hasilnya mereka nanti yang menyimpulkan hasil monitoring, belum tahu kapan akan diumumkan,” jelasnya.

“Kita nunggu hasil monitoring itu, mereka pasti mengundang dan memberikan kesimpulan terhadap hasil monitoring ini,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua LOC Stadion Brawijaya Kediri Abriadi Muhara, mengungkapkan sudah meneruskan laporan monitoring kepada Disbudparpora dan pengelola Stadion Brawijaya.

Sebagai Panpel, Ia sangat mengapresiasi gerak cepat yang dilakukan oleh Kementrian PUPR. Diharapkan hasil monitoring evaluasi Stadion Brawijaya, bakal lebih baik di masa yang akan datang.

“Stadion Brawijaya memang butuh pembenahan, sehingga pada saatnya nanti akan memenuhi standarisasi FIFA,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *