Metaranews.co, Kediri – Terduga pelaku teror pelemparan kaca mobil di Kediri diduga beraksi menggunakan plat nomor kendaraan palsu. Hal tersebut diketahui dari hasil pendalaman rekaman kamera CCTV.
Kasatreskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha, menyebutkan aksi terduga pelaku teror pelemparan kaca mobil terpantau sebanyak tiga kali. Aksi terduga pelaku ini tertangkap kamera video CCTV milik Dinas Perhubungan.
Bahkan saat menjalankan aksinya video CCTV sempat menangkap nomor plat motor kendaraan. Namun setelah dilakukan pemeriksaan ternyata tidak terdaftar atau palsu.
“Setelah dicek terduga pelaku ini menggunakan nopol palsu,” kata Rizkika, saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis (10/11/2022).
Dalam aksinya, pelaku pelemparan tidak sendiri namun berboncengan menggunakan kendaraan Matic.
“Pelaku berboncengan, itu yang tertangkap di CCTV,” tukas Rizkika menyudahi keterangan.
Diberitakan sebelumnya, jajaran Satreskrim Polres Kediri memeriksa sejumlah CCTV milik Dinas Perhubungan (Dishub) pun sudah diperiksa untuk mengungkap data pelaku teror. Total ada 4 titik kamera CCTV, dan 8 rekaman dibawa untuk pemeriksaan.
Beberapa rekaman tersebut diantaranya 1 titik Simpang Empat Paron, 2 titik Kawasan Simpang Lima Gumul (SLG), dan 1 titik Simpang Empat Dragon. Dengan masing-masing mengambil sebanyak 8 rekaman CCTV.
Terakhir kejadian teror pecah kaca ini, Selasa (25/10) lalu, Luhur bersama kepolisian memantau terduga pelaku dari arah Pagu menuju SLG, dari hasil rekaman CCTV.
Namun dalam sejumlah rekaman CCTV yang diperiksa tersebut, masih belum mampu mendeteksi sosok pelaku. Karena keterbatasan jangkauan dan rendahnya resolusi kamera CCTV yang terpasang.