Metaranews.co, Kediri– Kejadian ledakan petasan di rumah Bowo, warga Dusun, Desa Blaru Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri terus didalami petugas kepolisian. Pasalnya, Sabtu (30/4) pagi tim Gegana Polda Jatim akan mengecek lokasi kejadian. Dikhawatirkan akan terjadi ledakan susulan dari bahan peledak petasan.
Kapolres Kediri, AKBP Agung Setyo Nugroho, mengatakan bahwa dari insiden itu pihaknya merespon cepat yang untuk melihat kondisi di lokasi dan peran dari anggota yang melakukan penyelidikan serta memasang garis polisi. Hal itu adalah upaya untuk mensterilisasikan lokasi maupun mengantisipasi adanya ledakan petasan kembali.
“Diduga ledakan sementara ini berasal dari petasan,” ungkapnya.
Selain itu, AKBP Agung mengungkapkan, informasi lebih lanjut, pihaknya masih menunggu kedatangan dari Tim Gegana Polda Jatim di lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
“Saat ini kita menunggu kedatangan dari Tim Gegana Polda Jatim,” ungkapnya.
Untuk diketahui, akibat ledakan petasan itu dinding rumah warga setempat mengalami hancur yang hanya tersisa tiang penyangga. Batu bata di dinding pun hingga kaca rumah juga ikut berserakan. Selain itu, ada lima korban dilarikan di RS HVA Kabupaten Kediri untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Dari kelima korban itu, empat diantaranya mengalami luka bakar, dan satunya luka ringan.
