Tragedi Kanjuruhan, Ade Armando Bikin Warganet Geram karena Sebut Aremania Dalang Masalah

Salah satu cuplikan video Ade Armando di Twitter (Tangkapan Layar)

Metaranews.co, Viral – Dosen UI, Ade Armando hari ini membuat unggahan video kontroversial, di mana dia menunjuk Aremania sebagai dalang dibalik tragedi yang menewaskan ratusan orang tersebut. 

“Sekali lagi marilah kita bersikap objektif, yang jadi pangkal masalah adalah suporter arema yang sok jagoan melanggar semua aturan dengan masuk ke dalam stadion, dengan gaya preman masuk ke lapangan petentengan. Dalam pandangan saya polisi sudah melaksanakan kewajibannya,” ujar Ade Armando dalam video. 

Bacaan Lainnya

Video yang diketahui diunggah Cokro TV itu menuding jika ada upaya sengaja untuk mengarahkan telunjuk kepada kepolisian. Karena itu, ia mengajak semua pihak untuk bersikap objektif dalam menyikapi tragedi di Stadion Kanjuruhan.

“Apa yang sih yang dimaksud dengan tindakan represif, pelanggaran profesionalisme, atau bahkan pelanggaran HAM yang dilakukan kepolisian. Apakah polisi memukuli suporter, menganiaya, menembaki para pendukung Arema? Sama sekali tidak ada,” kata Ade dikutip Republika di Jakarta, Selasa (4/10/2022).

Potongan video Ade tersebut bertebaran di lini masa hingga viral. Sayangnya, komentar warganet rata-rata mengencam pendapat Ade. Akun Twitter @BosPurwa termasuk yang mengunggah ulang video Ade pun mendapatkan ratusan komentar, yang isinya menyerang balik argumen Ade.

Salah satunya @MOHAMADRUSLI14 yang menyebut bahwa kesimpulan Ade telalu dini. “Parah tim investigasi aja Lom ada kesimpulan malah dia dah ambil kesimpulan,” ujarnya. 

Ada juga @evi_achmad yang menyebut. “Bapak dosen yang satu ini, ck ck ck…Selalu nyari celah aja, kalo ngomong gak pernah disaring,” katanya. 

Senada @GusIwan72 menyebut. “Gimane klo dibalik marilah kita bersikap objektif, penanganan masa penonton bola gunakan gas air mata dilarang oleh fifa. Emangnya gak bisa pake cara lain??, bagaimana dengan gas air mata ditribun tapi pintu keluar masih dikunci??? Objektifan mana??” tulisnya. 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *