Metaranews.co, News – Seorang kakek dikabarkan meninggal akibat battle sound system atau pengeras suara acara karnaval yang viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Hal itu bermula dari salah satu komentar netizen di akun Instagram Polres Malang. Narasi yang tertulis menjelaskan, seorang warga lanjut usia meninggal dunia akibat suara keras sound system peserta karnaval.
Menanggapi informasi tersebut, Polres Malang melalui Polsek Jabung mendatangi rumah duka di kawasan Desa Kemantren. Belakangan diketahui, warga lanjut usia yang meninggal dunia berinisial W. Pria berusia 67 tahun tersebut meninggal dunia karena riwayat sesak napas.
Kabid Humas Polres Malang Ipda Ahmad Taufik mengatakan kronologisnya, bermula pada 31 Agustus 2023, W memang sedang menonton karnaval yang melintas di depan rumahnya.
“Yang bersangkutan (W) meminta keluarganya untuk diajak melihat karnaval. Namun tidak lama, mengeluh sesak napas,” katanya, Rabu (6/9/2023) dikutip Suara Malang.
Lanjutnya, W kemudian minta diantar kembali ke rumah. Tak lama kemudian, W dipastikan meninggal dunia. Berdasarkan hasil konfirmasi polisi, pihak keluarga tidak menuntut pihak manapun.
“Keluarga tidak menuntut siapapun, sudah ada klarifikasi,” ujarnya.
Polisi Larang Kegiatan Cek Sound
Kabid Humas Polres Malang Ipda Ahmad Taufik mengatakan, polisi melarang kegiatan sound check atau battle sound di wilayah hukumnya. Hal ini juga mengacu pada surat edaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Jika masih ada yang nekat menggelar kegiatan atau parade suara dengan menggunakan pengeras suara berkapasitas besar, pihaknya akan mengambil tindakan tegas.
“Polres Malang, Satpol PP akan melakukan penyitaan kendaraan dan pembubaran,” jelasnya.