Metaranews.co, Bola – Laga antara Persik Kediri melawan Arema FC pada Sabtu (17/9/2022) di Stadion Brawijaya diwarnai penyerangan Persik Mania kepada beberapa suporter Arema yang kedapatan masuk dan menonton di tribun.
Kasus penyerangan ini banyak disayangkan pendukung fanatik Arema. Melalui sebuah cuitan salah satu suporter arema menyebut bahwa tidak seharusnya kekerasan tersebut terjadi, sebab sebelumnya Persik Mania sempat disambut baik di Stadion Kanjuruhan dalam kontes Piala Presiden 2022.
“27 Agustus 2014 (std gajayana)
15 Juni 2022 (std kanjuruhan)
2x persikmania diterima baik Oleh aremania,” cuitan Aremanita dengan akun @Indr****
Selain penyerangan, perempuan tersebut juga sempat menyinggung tindakan tidak tepat seorang yang memakai rompi media berwarna pink yang ikut memukul adiknya yang sudah diamankan oleh pihak kemanan.
Tak hanya itu, menurutnya sang adik juga menerima perlakuan kasar dari Maskot Persik Kediri.
“Ternyata tdk Hanya mendapat kekerasan secara fisik dari si rompi pink,akan tetapi dari si MASKOT juga.
Speechless…” tulisnya melanjutkan.
Senada dengan @Indr****, fans Arema lain juga menulis di cuitan yang menyayangkan kejadian tersebut.
“Persik fans disambut hangat di malangg , dikawal pisan dan amaaan..
Tp balesane seperti ini hehe..
Tadi match arema fc vs persik.
Aremania gaboleh hadir , tp yg hadir mala supporter lain,” tulis @tukangsle***.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pertandingan antara Arema Fc melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya sempat diwarnai keributan, Sabtu (17/9/2022).
Keributan dipicu adanya beberapa suporter Arema yang ketahuan menonton satu tribun bersama Persik Mania.
Dalam kejadian ini sebanyak 53 suporter yang berasal dari Malang diamankan aparat kepolisian. Usai diamankan mereka lantas diantar menuju Malang dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisn.