Metaranews.co, Viral – Sosok anggota TNI penendang suporter Arema FC saat pecahnya tragedi Kanjuruhan akhirnya meminta maaf kepada korbannya.
Permintaan maaf anggota TNI ini diketahui dalam sebuah video yang beredar di Media Sosial. Dalam video sosok penendang mendatangi rumah korban bersama atasannya.
“Kemarin video yang beredar itu saya tampilkan di depan para anggota. Ini siapa yang nendang ternyata dia mengaku saya. Kamu siap di proses, alhamdulillah dia mengaku siap,” ujar atasan tentara yang mengaku menendang Aremania.
“Dia mengaku pengen bertemu, dan meminta maaf,” lanjutnya.
Lalu disaut oleh anggota yang mengaku menendang. “Pengen ketemu kaleh panjenengan, ngapunten kulo khilaf,” katanya.
Permintaan maaf itu kemudian dijawab oleh perempuan yang mengaku sebagai Bude dari korban.
“Lek menawi larene salah ngoten kulo boten nopo-nopo, kerusuhan nopo, tapi posisine larenen niku polah nopo? dimaafken gih, tapi kulo masalahe dereng ketemu larene. Lek dimaafne gih dimaafne. Kulo niku sampek gregeten, kulo niki budene, aduh nangis aku, nko nek anak e dikonokno wedine kan patah, kan kedengkek a niku gegere,” seorang perempuan dalam video.
Sementara itu, terkait permintaan maaf pelaku itu juga diakui oleh Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Kolonel Arh Hamim Tohari.
“Kemaren sore anggota kami datang ke rumahnya,” jelas Hamim seperti dikutip MNC Portal Indonesia, Rabu (5/10/2022).
Menurut Hamim, saat melakukan aksinya, anggota TNI tersebut mengaku sedang khilaf.
“Memang begitu seharusnya (meminta maaf), terkadang terjadi kekhilafan anggota saat melaksanakan tugas akibat tekanan situasi,” tuturnya.