Metaranews.co, Kota Kediri – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri memberikan kemudahan dalam menjangkau layanan kesehatan, dengan Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP). Launching ILP tersebut berlangsung di Hotel Lotus, Senin (29/7/2024).
Pj Wali Kota Kediri, Zanariah mengatakan, ILP tersebut sementara akan diterapkan kepada tiga Puskesmas yaitu Puskesmas Pesantren Dua, Puskesmas Campurejo, dan Puskesmas Kota Wilayah Utara.
“Saya berharap melalui acara ini bisa segera disusul penerapan ILP oleh seluruh Puskesmas di Kota Kediri. Saat ini Kota Kediri memiliki sembilan Puskesmas, 27 Puskesmas pembantu, 22 Ponkesdes, dan 344 Posyandu,” kata Zanariah, Senin (29/7/2024).
Zanariah menjelaskan, terdapat tiga hal yang menjadi fokus transformasi dari ILP, di antaranya melingkupi siklus hidup mulai ibu hamil, balita, remaja, usia dewasa, hingga lansia.
Kemudian, kata dia, melalui ILP akan mendekatkan layanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat kelurahan dan dusun.
Terakhir, ILP akan memperkuat Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) melalui digitalisasi dan pemantauan melalui dashboard kesehatan di setiap kelurahan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, Muhammad Fajri Mubasysyir mengatakan, launching integrasi layanan primer ini ditujukan untuk memudahkan masyarakat dalam menjangkau layanan kesehatan yang sudah yang ada.
“Jadi nanti akan dibagi klaster-klaster, sehingga memudahkan kita dalam melakukan pemantauan, skrining, sehingga kalau terjadi sesuatu ada kasus atau ada gejala penyakit atau apa langsung bisa kita lakukan pencegahan atau langsung kita lakukan penanganan,” pungkasnya. (Advertorial)