Tingkatkan Pelayanan, RSUD Gambiran Kota Kediri Hadirkan Inovasi Papan Senyum

RSUD Gambiran
Caption: Papan senyum di RSUD Gambiran, Kota Kediri. Doc: RSUD Gambiran

Metaranews.co, Kota Kediri – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran, Kota Kediri, Jawa Timur, menerapkan sebuah inovasi bernama papan senyum di setiap Poliklinik mulai bulan Juli 2024.

Melalui inovasi papan senyum itu, RSUD Gambiran memberikan kesempatan bagi pengunjung, baik itu pasien dan keluarga pasien, untuk terlibat memberi penilaian secaa langsung terhadap pelayanan rumah sakit.

Bacaan Lainnya

Para pengunjung bisa memberi penilaian dengan menempelkan stiker emoticon warna hijau untuk layanan ramah, dan stiker emoticon warna merah untuk layanan tidak ramah pada foto staf yang bertugas baik itu dokter, perawat, maupun bagian administrasi.

Bagian Diklat dan Pemasaran RSUD Gambiran, Yunita Aziza mengatakan, inovasi papan senyum adalah suatu komitmen RSUD Gambiran untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Selain itu, inovasi papan senyum itu sebagai tindak lanjut dari program pelatihan excellent service yang diadakan pada bulan Juni tahun 2023.

“Nanti siapapun yang sudah berinteraksi dengan petugas, baik itu setelah mendapatkan pelayanan, atau mungkin hanya sekadar berpapasan, atau mungkin hanya sekadar bertanya boleh memberikan penilaian kepada petugas tersebut,” ujar Yunita, Senin (8/7/2024).

Yunita menjelaskan, papan senyum ini akan diaplikasikan secara bertahap. Selain akan dipasang di setiap Poliklinik, papan senyum itu juga akan dipasang di ruang rawat inap, radiologi, laboratorium, rehab medik, hingga instalasi hemodialisis.

Ia menyebut, dengan penilaian di papan senyum, maka petugas rumah sakit bisa termotivasi untuk mengupgrade performa dan layanannya, serta terus ramah pada pengunjung dan sesama petugas rumah sakit.

Yunita menambahkan, senyum dan keramahan adalah bagian dari budaya.

“Jadi kita bertahap di Poliklinik dulu. Untuk semua petugas di Poliklinik baik itu dokter, perawat, maupun staf administrasinya,” tuturnya.

“Nanti selanjutnya akan kita kembangkan untuk seluruh petugas yang ada di rumah sakit. Bahkan mungkin untuk di instalasi kamar jenazah pun mungkin ke depannya juga akan kita berikan evaluasi yang sama,” pungkasnya. (ADV)

Pos terkait